Self Care : Investasi untuk 2025

Penulis : Glory Sepsi Sinaga, S.Psi




Menyongsong tahun 2025, salah satu komponen yang penting dalam menjaga kesehatan mental adalah self care. Setiap individu baik yang bekerja atau tidak bekerja, semuanya memerlukan self care.  Seperti  baby yang masih kecil pun memerlukan self care.   Self Care  bukan hanya merawat diri secara fisik ya, misalnya skin care-an, atau hair care dan yang lainnya, ternyata lebih luas dari itu.

Thomas dan Morris (2017) mendefinisikan self care sebagai pengalaman atau tindakan yang bertujuan meningkatkan kondisi mental, emosional, fisik dan kesejahteraan spiritual yang pada akhirnya bertujuan untuk menjadikan seseorang menjadi lebih holistis dan mampu berperan sebagai individu yang balanced. Kegiatan yang dimaksud dalam self care cukup bervariasi seperti kegiatan berolahraga, makan makanan yang bergizi, cukup tidur dan mencari bantuan  dari profesional. Intinya self care bertujuan untuk mengelola, mencegah stress serta kelelahan dengan cara-cara yang menguntungkan bagi kesehatan mental.

                Dalam buku Self-Care Guide Mindpeace (Matsumoto, 2018), Self Care  dapat meliputi 3 aspek yaitu secara fisik, psikologis dan spritual. Secara fisik kita bisa melakukan self care dengan jalan kaki, dengan menyatu dengan alam, memperhatikan makanan yang kita masukkan ke tubuh, berolahraga misalnya saa  seperti stretching, menjaga jam tidur yang berkualitas  dan melakukan pembersihan tubuh dengan skin care, body care dan hair care.  Secara psikologis, bisa dilakukan dengan setting healthy boundaries.  Selain membuat batasan yang sehat,  bisa juga dengan mengikuti berbagai komunitas yang berhubungan dengan kesehatan mental seperti  support group, atau peer group. Rutin berkonsultasi ke psikolog, psikiater atau terapis, engekespresikan emosi negatif dengan jurnalling, dan  take a break dari sosial media,  dan melakukan tarik napas dan buang napas adalah bagian dari self care lhoo.

                 Selanjutnya Self care dari aspek spritualitas, bisa dilakukan dengan beribadah sesuai agama masing-masing, meditasi, yoga, mengungkapkan rasa Syukur dengan  gratitude journal dan mengikuti kegiatan rohaniawan. Kalau tahun 2024, Soulmate LYS masih merasa belum menerapkan self care,  boleh sekali, untuk tahun 2025  membuat self care menjadi suatu  goals dan merupakan investasi yang baik untuk diri kita.

 



Referensi:

Thomas, D.A., & Morris, M.H. (2017). Creative Counselor Self Care. Retrieved from https://www.counseling.org/docs/default-source/vistas/creative-counselor-self-care.pdf?sfvrsn=ccc24a2c_4

Matsumoto, S. (2018). Mindpeace : Self-Care Guide.

 

Comments