Alasan Mengapa Harus Bersikap Asertif

Uploading: 105799 of 105799 bytes uploaded.

Penulis: Glory Sepsi Sinaga, S.Psi



Apakah kamu sudah mampu menetapkan batasan dan mampu mengomunikasikan kebutuhan kamu dengan jelas? Apakah kamu  juga sudah mampu menghargai batasan dan keputusan orang lain?

Banyak sekali permasalahan yang akan dihadapi seseorang jika tidak mampu bersikap asertif. Mulai meragukan diri sendiri, takut mengambil resiko, prokastinasi, people pleaser, bisa “disetir” sama orang lain tentang tujuan hidup. Permasalahan yang lebih parah ada lah seseorang yang terbiasa tidak  asertif bisa sampai  mengalami kepasifan yang parah, sangat peka terhadap kritik sehingga mengalami kecemasan bahkan memiliki harga diri yang rendah.

Singkatnya, semua orang butuh untuk bersikap asertif. Sesimple mampu menyuarakan dan mengkomunikasikan apa yang dibutukan, tanpa bersikap tidak enak pada orang lain. Mampu melakukan penerimaan jika ternyata orang lain menolak atau tidak mampu memenuhi kebutuhannya. Bukan malah menyerang orang lain. Contoh dari perilaku asertif yaitu ekspresi yang langsung, jujur, dan pada tempatnya dari pikiran, perasaan, kebutuhan, atau hak-hak individu tanpa kecemasan yang tidak beralasan.

 

 

 

Referensi:

https://www.psychologytoday.com/intl/basics/assertiveness



Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?