Mengatasi Dampak Negatif Prokastinasi

Penulis : Glory Sepsi Sinaga, S.Psi



Soulmate LYS, seberapa besar dampak negatif  dari prokatinasi yang sudah kalian alami? Apakah sudah pernah mencoba untuk mengubah kebiasaan tersebut? atau malah sudah aware akan dampak negatif prokastinasi tapi tidak berusaha untuk mengatasi? Artikel sebelumnya sudah membahas apa sih prokastinasi itu dan bagaimana dampak negatif dari prokastinasi. Artikel kali ini akan membahas bagaimana mengatasi dampak negatif prokastinasi.

Aware akan diri sendiri dan semua kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan adalah salah satu langkah untuk mengidentifikasi masalah yang kita alami dan mampu menemukan jalan keluar untuk menyelesaikannya. Begitu juga dengan mengatasi dampak negatif prokastinasi. Artikel ini ditujukan kepada orang-orang yang sudah mengidentifikasi dampak negatif yang ada dalam dirinya, dan sudah aware prokastinasi itu berbahaya.

     Pertama, Sadari penyebab prokastinasi yang  berasal dari internal diri kamu. Kembangkan pola pikir yang positif. Kemalasan, pola pikir deadline tugas masih lama, sulit berkonsentrasi dan kelelahan. Terutama jika kamu dibayangi kegagalan, kecemasan dan rasa takut berlebihan. Perasaan perfeksionis dan merasa terbebani akan suatu tugas juga perlu diidentifikasi terlebih dahulu. jika mulai terjadi keinginan untuk prokastinasi, ingat kembali bagaimana dampak negatif dari prokastinasi tersebut yang salama ini sudah kamu rasakan.

Kedua, sadari penyebab eksternal. Misalnya karena kelamaan main game, scroll sosial media tanpa ingat waktu, hangout bersama teman, terlalu fokus bermain bersama peliharaan dan yang lainya (bisa kamu identifikasi sendiri sesuai dengan penyebab eksternal yang kamu alami ya). Mulailah untuk menjauhkan diri sementara dari distraksi-distraksi ini sampai tugas kamu benar-benar selesai.

Selanjutnya, atur ulang manajemen waktu kamu. Membagi waktu dengan baik memegang peranan penting, supaya seseorang tidak melakukan prokastinasi. Kamu bisa mengatur waktumu kembali untuk semua tugas-tugas yang akan menjadi prioritas kamu.

Kemudian, mulailah bersikap asertif terhadap diri sendiri terutama dalam proses melaksanakan tugas-tugas yang menjadi prioritas kamu. Setelah kamu buat manajemen waktu dan list hal-hal yang harus kamu lakukan, usahakan untuk asertif dalam melaksanakan tugas tersebut. Bersikap tegas, komitmen untuk menyelesaikan semua tugas sesuai waktu yang sudah kamu tentukan terlebih dahulu. Jika timbul rasa ingin melakukan prokastinasi, pikirkan kembali konsekuensinya, dan ingatkan diri sendiri untuk tidak menyalahkan diri, karena dari awal itu adalah hal yang bisa kamu kendalikan.

    Beberapa tips berseliweran di sosial media, yaitu seperti 2 minute rule, 5 minute rule atau 10 minute rule. Yaitu mendorong diri sendiri untuk melakukan tugas dengan mengakali koginitif mau melakukan tugas tersebut hanya 2 menit saja, atau hanya 10 menit saja ternyata bisa keterusan sampai tugas itu selesai lhoo.  Tips ini dipelopori oleh David Allen, seorang productivity consultant sekaligus penulis, memopulerkan 2-Minute Rule ini melalui bukunya berjudul Getting Things Done. Mungkin Soulmate LYS bisa coba tips ini, kalau sudah magernya kebangetan hihi.

    Kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan konsentrasi dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengelola waktu dengan efektif dan dapat memicu perilaku prokrastinasi (Rara, Yana, Be’na, Rattetiku, & Puspitasari, 2023). Jika saat ini prokastinasi kamu memburuk karena masalah kesehatan mental, boleh banget minta bantuan yang lebih ahli untuk membantu masalah prokastinasi kamu. Boleh melakukan konseling atau psikoterapi dengan psikolog.

Mengubah perilaku proakstinasi mungkin butuh waktu yang tidak singkat. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mengubah kebiasaan tersebut.

Good Luck Soulmate LYS <3




References

Allen, D. (2015). Getting Things Done. New York.

Rara, S. T., Yana, D., Be’na, F., Rattetiku, A., & Puspitasari. (2023). UPAYA MENGATASI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SMP MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 1, 681-696.

Suhadianto, & Pratitis, N. (2019). EKSPLORASI FAKTOR PENYEBAB, DAMPAK DAN STRATEGI UNTUK PENANGANAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi), 10, 204-223.

 

 



Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?