Sudahkah kamu Journaling?


     

Penulis: Glory Sepsi Sinaga, S.Psi

   Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatasi masalah, perasaan negatif dan ketidakpastian yang dilalui dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang juga memiliki cara untuk mendokumentasikan, merayakan hal-hal yang dianggap sebagai pencapaian dan sumber kebahagiaan. Setiap orang juga memiliki cara yang berbeda, untuk mengatasi rasa stuck, tidak bisa menuangkan ide atau ketika kebingungan.

        Nah, kalau soulmate LYS biasanya bagaimana? Apa yang dilakukan jika merasa sedang tidak baik-baik saja, patau sedang stuck, tidak bisa memikirkan ide apa-apa? Mungkin ada yang sharing kepada orang lain, atau mungkin melampiaskan dengan berolahraga,  traveling,  dan mungkin hal-hal lainnya. Semua hal yang kita lalui dalam kehidupan, ternyata bisa kita tuangkan dengan journaling lho. Beberapa soulmate LYS mungkin juga sejak kecil sudah familiar dengan kata “dear diary”. Ya, menulis diary berarti sudah melakukan Journaling.

 (Bradley, 2016) mendefinisikan Journaling adalah menulis catatan harian untuk mengungkapkan dan mengeksternalisasikan pikiran,perasaan, dan kebutuhanya, ekspresi-ekspresi yang biasanya

disimpan dalam ranah internal pribadi. Journaling dapat digunakan untuk maksud penemuan-diri, pertumbuhan, dan aktuaslisasi-diri dengan menyalurkan perasaan emosi melalui ekspresi kreatif dan proses menulis

    Sudahkah kamu Journaling? Sudah banyak orang yang merasakan betapa bermanfaatnya journaling,  bisa hanya untuk sekedar menuangkan apa yang kamu rasakan dan bisa juga untuk secara total mencurahkan apa yang kamu alami.

Berikut beberapa manfaat melakukan Journaling.

  • Dapat memberikan kelegaan, terutama setelah menuliskan perasaan-perasaan negatif yang kita rasakan. Mungkin karena rasa kesal, stress akibat dari masalah-masalah yang sering kita hadapi.
  • Membentuk self awareness secara tidak langsung, secara tidak sadar membentuk dan membangun untuk awareness akan perasaan dan emosi yang kita hadapi. Sehingga selanjutnya mampu mengelola emosi emosi negatif yang kita rasakan.
  • Membuat kesehatan mental yang lebih baik. Sudah terbukti, baik dari penelitian maupun dan testimoni oleh orang-orang yang menyukai journaling, bahwa  journaling membuat kesehatan mental lebih baik, hal ini karena mampu mengekpresikan dan pelepasan semua emosi dalam bentuk tulisan.
  •  Melakukan Gratitude Journal. Untuk menyadari dalam banyak masalah yang kita hadapi, tetap masih ada apek hal-hal yang disyukuri.

 

References:

Bradley T. Erford. (2016). 40 Teknik yang harus diketahui setiap konselor

 

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?