MENGAPA SELF TALK ITU

PENTING?


Penulis : Glory  Sepsi Sinaga, S.Psi

Berdialog dengan diri sendiri ternyata sangat penting lho dan memiliki dampak tertentu bagi tubuh. Bisa berdampak baik dan bisa berdampak buruk, tergantung apa yang kamu sampaikan pada diri sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya, self talk sudah dilakukan oleh semua orang, namun banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan self talk. Self-Talk atau komunikasi intrapersonal  merupakan dialog yang dilakukan kepada diri sendiri sebagai bentuk release dari masalah atau situasi-situasi yang sedang terjadi. Self talk bisa berupa reaksi, motivasi dan komentar-komentar untuk diri sendiri supaya lebih aware dengan lingkungan.
 Penelitian menemukan self talk yang positif mampu membuat setiap individu lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi (Setiari, Wagimin, & Hidayat, 2019). Self talk juga mampu mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu dan sebagai manajemen stres. Sebaliknya self talk bisa juga berdampak negatif bagi seseorang, jika terlalu sering mengucapkan hal-hal buruk bagi diri sendiri atau yang disebut sebagai self talk yang negatif. Nah, Soulmate LYS biasanya dominan yang mana? Jika ternyata saat ini lebih sering secara tidak sadar mengucapkan self talk yang negatif pada diri sendiri, sudah saatnya perlu menggantikan self talk yang negatif menjadi self talk yang lebih positif ya. Berikut kata-kata yang mungkin secara tidak sadar sering kita ucapkan pada diri kita sendiri.

“Aku tidak menarik

Aku terlalu ceroboh

Aku baperan

Aku tidak akan pernah sukses

Tidak ada yang menyukaiku

Aku selalu melakukan kesalahan"

Dalam situasi-situasi yang tidak menguntungkan, coba lebih dievaluasi lagi bagaimana situasi tersebut terjadi, dan siapa yang harus disalahkan? Lakukanlah self talk  dan berikan pertanyaan-pertanyaan pada diri kamu. Jika ternyata pelaku utama adalah diri sendiri, akui saja kesalahan yang telah diperbuat. Tetapi jangan terlalu menyudutkan diri sendiri, jangan telalu mengkritik diri sendiri. Pasti sudah pernah dengar kan, apapun yang kita pikirkan dan kita verbalkan mengenai diri kita sendiri, itu sangat berdampak lho bagi tubuh. Dari tubuh itu akan berdampak pada penilaian akan diri sendiri dan berdampak lagi bagi kesehatan mental. Kalau kamu terlalu sering menilai diri kamu negatif, semakin hari bisa jadi kepercayaan diri kamu berkurang, jadi insecure dan overthingking.
Self Talk  secara umum bisa membuat kamu lebih mengenali diri sendiri. Semakin sering mengindetifikasi, menemukan, dan mengevaluasi diri, akan membuat kamu lebih akurat lagi dalam memahami diri dan lebih peduli akan diri sendiri. Kesampingkan dulu untuk mengkiritik diri sendiri, dan carilah tujuan dan maksud dari setiap masalah-masalah yang ada dalam diri kamu. Dengan melakukan self talk kamu akan memahami setiap kelemahan dan kelebihan diri kamu. Berbeda jika kamu selalu hanya melakukan self talk negatif, kamu tidak akan tahu masih banyak hal-hal baik yang kamu miliki.

 Metode self talk yang kamu lakukan adalah dengan berbicara dengan diri sendiri mengenai hal-hal yang kamu alami. Sadari secara perlahan kira-kira jika self talk, kamu dominan self talk positif atau negatif. Jika ternyata masih suka self talk negatif, ubahlah kearah yang positif dengan bahasa yang lebih membangun.

Aku sangat ceroboh dan tidak layak hidup, aku sering membahayakan diriku sendiri (negatif)

Baiklah hari ini aku ceroboh lagi, hal apa ya kira-kira yang bisa aku buat untuk meminimalisirnya? (positif)

Hari ini aku membuat kesalahan, semua orang pasti membenci ku, aku tidak pantas hidup (negatif)

Aku akui aku membuat kesalahan hari ini, jika karena ini orang-orang membenciku, aku harus menerimanya. Tapi kedepannya aku akan lebih teliti dan lebih hati-hati (positif)

       Metode self talk bisa menjadi bahan refleksi diri, menjadi perantara untuk intropeksi, mengenali aspek negatif dan positif, dan menjadi sumber  motivasi untuk menjalani hidup yang lebih optimis. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Aprilia, Wibawa, & Suharti, 2024), Self Talk  bisa meningkatkan kesadaran dampak buruk  mengenai self harm bagi remaja yang broken home. Tanpa disadari self talk memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan seseorang, antara lain dalam memahami diri sendiri dalam mengevaluasi (renungan), terhadap kebiasaan (habits), berpikir positif (positive thingking) bertindak positif dan mengambil Keputusan (Tambunan, 2019) .

Yuk, mulai sekarang jangan sungkan untuk melakukan self talk buat diri sendiri ya!

Nah,  Soulmate LYS juga boleh banget untuk baca artikel-artikel dibawah ini yang berkaitan dengan SELF TALK ya, enjoy.

 

https://www.loveyourselfindonesia.com/2022/09/lakukan-self-talk-agar-dapat-self.html

https://www.loveyourselfindonesia.com/2022/09/self-talk-membuat-kita-makin-self-love.html

https://www.loveyourselfindonesia.com/2022/09/cara-menggunakan-self-talk-positif.html

https://www.loveyourselfindonesia.com/2022/09/bikin-hidup-makin-bahagia-dengan-self.html

https://www.loveyourselfindonesia.com/2022/09/akibat-self-talk-negative-buat-mentalmu.html


References :

Aprilia, A. A., Wibawa, A., & Suharti, B. (2024). Komunikasi Intrapersonal (Self-Talk) Dalam Meningkatkan Kesadaran Dampak Buruk Self-Harm Pada Remaja Brokenhome. Jurnal Ilmu Komunikasi, 29-43.

Setiari, C., Wagimin, & Hidayat, R. R. (2019). Efektivitas Teknik Self-Talk untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri dalam Belajar Siswa. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 3, 60-67.

Tambunan, S. (2019). Self Talk Untuk Motivasi Belajar Siswa Dalam Layanan Konseling. Jurnal Bimbingan Konseling, 1.

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?