Ketika Stres Dibiarkan Terlalu Lama: Stres Kronis

Ketika Stres Dibiarkan Terlalu Lama: Stres Kronis

Penulis: Rania Hendradwiputri, S.Psi

 

Halo, Soulmate LYS. Bagaimanakah kabarmu? Semoga kabarmu sehat secara badan dan mental, ya. Jika tidak, semoga segera diberikan kesejahteraan raga dan emosional. Soulmate LYS, tentu kita sudah tidak asing dengan istilah stres. Stres adalah respons naluriah kita terhadap suatu stimulus. Ketika kita mengalami stres dalam tingkatan yang normal, kita akan mampu menyelesaikan tugas, bahkan pekerjaan dan penampilan kita dalam menyelesaikan tugas itu akan meningkat kualitasnya berkat stres yang ditangani secara baik dan tingkatannya yang normal dan tidak terlalu tinggi. Stres juga biasanya tidak menetap dalam waktu yang lama, sebagaimana jika stimulus yang membuat kita stres menghilang atau telah selesai diatasi, maka stres yang kita rasakan juga akan menurun dan menghilang. Namun, bagaimana jika stimulus itu tidak menghilang? Bagaimana jika stres yang kita rasakan tidak ditangani dengan baik sehingga stres tersebut menetap? Nah, ini dia yang dinamakan stres kronis.

    Stres kronis adalah stres yang menetap selama beberapa lama dikarenakan stres sebelumnya tidak ditangani dengan baik dan/atau stimulus pemicu stres tidak kunjung menghilang. Dikarenakan tingkat stres yang tinggi selama beberapa lama secara konstan dan persisten, stres kronis dapat mengakibatkan penurunan kesehatan mental dan juga badan. Kita akan kewalahan dan pusing menghadapi stres kronis bilamana ini terjadi. Selain itu, kita akan mengalami peningkatan kecemasan, peningkatan tekanan darah, insomnia, imunitas tubuh melemah, hingga putus asa, depresi, dan meningkatkan risiko terjangkit obesitas dan penyakit jantung koroner. Waduh, apakah stres kronis bisa diatasi, ya, Soulmate LYS? Jawabannya adalah bisa.

    Bagaimana cara mengatasi stres kronis? Caranya adalah:

  1. Menetapkan batasan. Jangan mengambil tugas terlalu banyak, berani berkata tidak, jangan lupa menyisipkan waktu jeda untuk beristirahat, pikirkan hal-hal yang bisa dikendalikan saja dan melepaskan kontrol dari hal-hal yang tidak bisa dikontrol.

  2. Menghubungi teman, kerabat, keluarga, pasangan, atau siapapun yang dipercaya. Menceritakan kegundahan dan keresahan pada orang lain dapat menenangkan hati dan pikiran sehingga siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya.

  3. Menerapkan pola hidup sehat. Makan sayur dan buah, tidak banyak-banyak mengonsumsi kafein bilamana memiliki tingkat kecemasan yang tinggi, jika memiliki asam lambung tidak sering-sering mengonsumsi makanan pedas, minum air mineral yang cukup, olahraga dan yoga, berjalan-jalan di tengah alam, dan semacamnya.

  4. Tidur yang cukup dan tidak begadang. Ingat, organ-organ di dalam tubuh kita juga butuh waktu istirahat, lho.

  5. Percaya diri dan berpikir positif. Percayalah, Soulmate LYS. Bahwasanya kita selalu memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada dalam hidup kita.

  6. Jika sudah mencoba lima hal di atas, tetapi masih mengalami kesulitan, dianjurkan untuk mengunjungi profesional seperti psikolog dan psikiater.

Demikian informasi tentang stres kronis dan bagaimana cara mengatasinya. Take care of yourself and be well, Soulmate LYS.


SUMBER REFERENSI

American Psychological Association. (2022, November 1). Stress won’t go away? Maybe you are suffering from chronic stress. Retrieved from https://www.apa.org/topics/stress/chronic

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?