Bagaimana Cara Mengatasi Abandonment?

Penulis: Rania Hendradwiputri, S.Psi


Kembali lagi dengan artikel LoveYourself Indonesia, Soulmate LYS sekalian. Kali ini, LoveYourself Indonesia akan membawakan artikel dengan judul “Bagaimana Cara Mengatasi Abandonment?”. Abandonment, atau ditinggalkan oleh seseorang adalah suatu peristiwa yang amat tidak menyenangkan dan dapat meninggalkan perasaan yang sangat tidak nyaman untuk dialami dan dapat mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang secara signifikan. Tidak semua orang dapat mengatasi abandonment secara cepat, tentu saja ada orang-orang yang mengalami kesulitan dalam mengatasi abandonment yang mereka alami dan mengalami stres dan kecemasan, hingga depresi diakibatkan oleh abandonment tersebut. Hal tersebut wajar dan manusiawi untuk dialami, namun tidak baik untuk kesehatan mental dan fisik bilamana dibiarkan terlalu lama. Tidak baik, bukan, bila dikarenakan ditinggalkan oleh seseorang, kita bahkan menjadi tidak mampu untuk mengurus diri sendiri?

Maka demikian, inilah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi perasaan abandonment:

  1. Terapi. Terapi dapat membantu seseorang memproses pengalaman abandonment dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapi perasaan tersebut secara lebih sehat dan efektif sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan kembali dapat melakukan kegiatan secara normal. Terapis, psikiater, atau psikolog dapat membantu seseorang mendapatkan wawasan baru tentang asal-usul perasaan abandonment dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh individu, sebagaimana pengalaman abandonment seseorang berbeda-beda, maka penanganan atas perasaan abandonment seseorang juga akan berbeda-beda dan unik antara satu sama lain.

  2. Self-care. Merawat diri sendiri dengan baik dapat membantu mengatasi perasaan abandonment. Sebagai contoh, menjaga tubuh agar tetap sehat walafiat, tidur dan makan serta minum dengan cukup, berolahraga secara teratur, dan melakukan hobi yang disukai, seperti menonton film, mendengarkan musik, menulis, menggambar, membaca, menjahit, berkebun, dan lain-lain, disesuaikan dengan selera dan waktu luang yang dimiliki.

  3. Meningkatkan pengetahuan atas diri sendiri, kepercayaan diri, dan nilai-nilai dalam diri. Kekuatan nilai-nilai diri yang kuat dapat membantu mengatasi perasaan abandonment. Dengan meningkatkan kepercayaan diri, pengetahuan atas diri sendiri, dan keyakinan-keyakinan yang dipercayai, seseorang dapat merasa lebih optimis dalam hubungan sosialnya dan juga hubungannya dengan diri sendiri.

  4. Mencari dukungan. Menjalin hubungan yang dekat dengan orang-orang yang dipercayai dapat membantu mengatasi perasaan abandonment yang tengah dialami. Dengan memiliki orang-orang yang dapat diandalkan untuk mendengarkan keluh-kesah dan memiliki hubungan yang positif dengan orang lain, kita akan dapat merasa lebih aman dan nyaman, hingga hati kita yang terluka dapat terobati secara perlahan namun pasti.

Demikian artikel ini disampaikan untuk Soulmate LYS yang tengah mengalami kesulitan dalam mengatasi perasaan ditinggalkan oleh orang lain. Jika perasaan abandonment tersebut sudah sangat mempengaruhi kesejahteraan mental Soulmate LYS, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog, psikiater, peer counselor, dan terapis, ya. Take care of yourself and be well always, Soulmate LYS. ❤️




SUMBER REFERENSI

https://www.healthline.com/health/mental-health/abandonment-issues


Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?