“Jika aku sudah sukses, barulah aku bisa cintai diriku sendiri!” Apa iya?
“Jika aku sudah sukses, barulah aku bisa cintai diriku sendiri!” Apa iya? PENULIS: Rania Hendradwiputri, S.Psi Kebanyakan orang berpikir, “jika aku sudah sukses, barulah aku bisa puas pada diriku sendiri”. “Jika aku masih terlalu banyak kegagalan, aku tidak bisa mencintai diriku sendiri. Aku masih payah dan tidak bisa dibanggakan”. Dengan kata lain, seseorang barulah akan bisa mencapai kepuasan pada diri sendiri, penerimaan pada diri sendiri, cinta pada diri sendiri jika mereka mempersepsikan diri mereka telah sukses menjalani hidup. Akan tetapi, apakah demikian? Apakah benar kita harus sudah menikah, sudah bekerja, memiliki uang yang banyak, memiliki anak, lulus dari kampus unggulan, pernah pergi ke luar negeri, memiliki rumah yang bagus dan mobil yang mahal, barulah kita bisa menerima diri kita sendiri? Apakah penerimaan diri sendiri barulah bisa dicapai jika kita telah mencapai banyak kesuksesan? Jawabannya tidak. Menurut Suardhika (2017), pemahaman seperti itu hanya akan mencipt...