Wasting Time? Tanda Belum Self-Development
Penulis : Ghea Rae Sabrina
Pernah merasa lelah dalam melakukan segala hal yang ada dalam kehidupan? merasa sia – sia dalam menjalankan hidup? atau merasa wasting time dengan semua hal yang dilakukan? Untuk menjawabnya kita terlebih dahulu paham terhadap wasting time itu apa. Wasting Time merupakan salah satu istilah yang cukup banyak orang tahu yang juga sering digunakan saat ini. Wasting time ini berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki arti membuang – buang waktu. Kegiatan wasting time ngga jarang dilakukan dan tanpa kita sadari. Kebanyakan orang memang ngga sadar dalam melakukan kegiatan yang rupanya wasting time. Beberapa sikap atau yang sering kita lakukan padahal selama ini kegiatan itu wasting time, yaitu :
Delaying atau menunda – nunda
Kegiatan yang sering kita lakukan tanpa kita sadari adalah delaying atau menunda -nunda suatu pekerjaan. Coba deh ingat – ingat kira – kira pernah ngga kamu melakukan hal ini? Nah, delaying ini merupakan perbuatan yang dapat membuat kita membuang – buang waktu dengan sia – sia. Selain itu, menunda suatu pekerjaan merupakan bentuk dari ketidakdisiplinan yang akan membantu diri kita sendiri.
Over detail atau perfeksionis
Kebiasaan negatif yang tidak membuat kita disiplin adalah karena kita terlalu perfeksionis. Perfeksionis umumnya karena kita ingin mendapatkan hasil yang sempurna, detail, dan ngga ingin melewatkan satupun hal, sehingga kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa dan memukau, namun hal ini akan membuat kita cenderung menunda dan justru akan menjebak diri kita menjadi wasting time. Karena sifat kita justru akan membuat suatu pekerjaan kita menjadi cukup kompleks.
Over planning
Pada dasarnya, segala yang dilakukan dengan berlebihan adalah hal yang tidak baik untuk kita termasuk dalam perencanaan sesuatu. Berlebihan dalam melakukan perencanaan membuat kita membuang waktu tanpa kita sadari. Merencanakan sesuatu hal tentu saja baik bahkan hal ini perlu dilakukan namun dalam perencanaan yang baik maka kita juga perlu memperhatikan hal yang lain, apakah ada sisi lain juga yang tidak berdampak negatif saat kita melakukan hal ini.
Over scheduling
Selain berlebihan dalam melakukan perencanaan, terlalu banyak dalam menjadualkan sesuatu kegiatan dalam satu waktu pun dapat berdampak buruk bagi kita. Over scheduling dapat memperburuk kualitas kerja kita, efektivitas kerja kita pula dapat menurun karena seringnya kita terlalu mengatur waktu kita dengan ketat dalam satu waktu.
Beberapa hal inilah yang membuat kita sering wasting time tanpa kita sadari. Apa sih penyebab dari kita sering melakukan hal itu? Penyebabnya ialah
Self-development adalah proses meningkatkan diri sendiri secara terus-menerus untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan pribadi. Self-development Ini bisa termasuk belajar keterampilan baru, mengembangkan kualitas pribadi, atau mencapai tujuan pribadi. Self-development bisa membantu kita menjadi lebih bahagia dan sukses dalam kehidupan kita.
Penting untuk kita meluangkan waktu untuk pengembangan dan pertumbuhan diri, dan menggunakan waktu kita dengan bijak dapat membantu hal itu. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menetapkan tujuan dan membuat rencana untuk mencapainya. Ini dapat mencakup menyisihkan waktu setiap hari atau minggu untuk berfokus pada aktivitas yang akan membantu kita untuk meningkatkan diri, seperti mempelajari keterampilan atau hobi baru, berolahraga, atau membaca. Penting juga untuk memperhatikan bagaimana kita menghabiskan waktu dan memastikan kita tidak menyia-nyiakannya untuk aktivitas yang tidak berkontribusi pada pertumbuhan pribadi kita.
Lalu apa sih tanda – tanda kalau kita belum bisa melakukan self-development itu sendiri?
Merasa cemas atau bingung tentang bagaimana meningkatkan diri sendiri.
Tidak memiliki tujuan atau sasaran yang jelas untuk dicapai dalam self-development.
Kurang percaya diri dan tidak yakin tentang kemampuan sendiri.
Mudah terpengaruh oleh orang lain dan tidak mampu mengambil keputusan sendiri.
Mudah menyerah ketika mengalami kesulitan atau tantangan dalam self-development.
Tidak mau belajar dari kesalahan dan terus mengulangi kesalahan yang sama.
Kurang tertarik pada pengembangan diri dan lebih suka mengikuti kebiasaan dan rutinitas yang ada.
Mengembangkan diri sendiri membutuhkan kemauan yang kuat, komitmen, dan usaha yang terus-menerus. Jika kita mengalami beberapa tanda di atas, mungkin saatnya untuk mulai memperhatikan self-development kita dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan diri kita.
SUMBER REFERENSI
Ananda (2022) Apa Itu Wasting Time? Kebiasaan Negatif yang Sering Tidak Disadari. Retrieved from: https://www.gramedia.com/best-seller/wasting-time/
Comments
Post a Comment