Strategi ampuh mengembangkan self-development

Penulis : Ghea Rae Sabrina 

Seperti yang kita ketahui, self-development sangatlah penting untuk dilakukan terlebih lagi, dengan melakukan self-development kita dapat hidup lebih baik lagi. Memang benar bahwa self-development dapat membantu kita untuk hidup lebih baik. Melalui proses pengembangan diri, kita  akan belajar mengenal diri sendiri, meningkatkan kemampuan, serta mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini akan membantu kita untuk merasa lebih percaya diri, mandiri, dan produktif dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.

Selain itu, self-development juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih bahagia dan menikmati hidup. Dengan mengembangkan diri, kita dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan, serta menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain. Hal ini akan membuat seseorang merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup. 

Oleh karena itu, self-development sangat penting dilakukan untuk mencapai hidup yang lebih baik. Dengan mengembangkan diri secara teratur dan konsisten, kita  dapat meningkatkan kualitas hidup, baik secara pribadi maupun profesional.

Untuk mengembangkan self-development, ada beberapa strategi yang dapat kita lakukan, di antaranya:

  • Identifikasi kebutuhan pengembangan diri kita. Ini bisa dilakukan dengan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan kita, serta menentukan area yang ingin kita perbaiki atau tingkatkan.

  • Buatlah rencana pengembangan diri yang jelas dan spesifik. Rencanakan langkah-langkah yang akan dilakukan, target yang ingin  dicapai, dan jadwal yang akan diikuti.

  • Carilah sumber-sumber pembelajaran yang tepat. Mulailah dengan mencari informasi dan materi-materi yang berkaitan dengan area pengembangan diri yang diinginkan kembangkan. dapat memanfaatkan buku, artikel, kursus online, atau seminar yang tersedia.

  • Lakukan pembelajaran secara teratur dan konsisten. Jadilah disiplin dalam mengikuti jadual yang telah dibuat, dan rutinlah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

  • Lakukan evaluasi secara berkala. Setiap beberapa waktu, evaluasi kemajuan yang telah dicapai, dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Ini akan membantu Anda untuk terus meningkatkan diri dan mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Untuk dapat melakukan self-development dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat kita bisa melakukan beberapa hal ini:

  • Tentukan tujuan yang ingin Anda capai. Self-development harus memiliki tujuan yang jelas agar kita tahu arah yang ingin dicapai. Buatlah rencana yang spesifik dengan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

  • Carilah sumber-sumber pembelajaran yang tepat. Mulailah dengan mencari informasi dan materi-materi yang berkaitan dengan area pengembangan diri yang ingin dikembangkan. Anda dapat memanfaatkan buku, artikel, kursus online, atau seminar yang tersedia.

  • Lakukan pembelajaran secara teratur dan konsisten. Jadilah disiplin dalam mengikuti jadual yang telah dibuat, dan rutinlah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

  • Terapkan apa yang dipelajari. Selain belajar, kita juga perlu menerapkan apa yang telah kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membantu kita untuk meningkatkan kemampuan dan mencapai tujuan yang telah kita tentukan. 

  • Evaluasi kemajuan yang telah Anda capai. Setiap beberapa waktu, evaluasi kemajuan yang telah Anda capai, dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Ini akan membantu Anda untuk terus meningkatkan diri dan mencapai tujuan yang telah Anda tentukan.

Ada beberapa alasan mengapa kita harus melakukan self-development, di antaranya:

  • Meningkatkan kemampuan. Melalui self-development, kita dapat meningkatkan kemampuan yang kita miliki, baik secara pribadi maupun profesional. Hal ini akan membantu kita untuk lebih percaya diri dan produktif dalam menghadapi tantangan dalam hidupnya.

  • Mencapai tujuan dan impian. Self-development juga dapat membantu kita untuk mencapai tujuan dan impian yang diinginkan. Dengan mengembangkan diri, kita akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan.

  • Meningkatkan kualitas hidup. Self-development dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidupnya, baik secara pribadi maupun profesional. Dengan mengembangkan diri, kita dapat merasa lebih bahagia dan puas dengan hidupnya.

  • Menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain. Self-development juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain. Dengan meningkatkan kemampuan dan kepribadian yang dimiliki, kita akan lebih bisa memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan.

Oleh karena itu, self-development merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang. Melalui proses pengembangan diri, kita akan belajar mengenal diri sendiri, meningkatkan kemampuan, serta mencapai tujuan yang diinginkan.

SUMBER REFERENSI

Sella, M. (2021) Tips Mengembangkan Personal Development Secara Mandiri. Retrieved from : https://www.linovhr.com/personal-development/

Hesti, P. (20216) Cara Membuat Rencana Pengembangan Diri. Retrieved from : https://dailysocial.id/post/cara-membuat-rencana-pengembangan-diri

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Image
Penulis : Ghea Rae Sabrina  Seringkali komunikasi menjadi masalah dalam suatu hubungan pria dan wanita. Saat wanita sering merasa tidak dimengerti oleh pria, di sisi lain pria menganggap wanita itu rumit dan sulit ditebak.d an juga pada saat pria merasa sering tidak dihargai oleh wanita, sementara  wanita merasa ego pria telalu tinggi sehingga mudah marah dan tersinggung.  Masalah komunikasi diantara pria dan wanita ini penyebabnya adalah berasumsi kalau pria dan wanita memiliki kebutuhan emosional yang sama. Akibatnya perlakuan yang bermodalkan kasih sayang ini disalahpahami oleh pasangan.  Tenryata pria dan wanita memiliki kebutuhan 6 emosional yang berbeda. Kebutuhan emosional ini saling berpasangan dan saling memengaruhi. seperti halnya siklus, begitu juga dengan kebutuhan emosional dari dasar pria terpenuhi, ia akan terdorong untuk memenuhi kebutuhan dasar pasangannya. Begitu juga saat kebutuhan dasar wanita terpenuhi, secara alamiah wanita akan memenuhi kebutha...
Read more

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Image
Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya? Penulis: Rania Hendradwiputri, S.Psi Evaluasi dan refleksi diri adalah salah satu proses penting dalam pengembangan diri seseorang dan pertumbuhan kesehatan dan kesejahteraan mental seseorang. Kapan dan mengapa kita perlu melakukan evaluasi dan refleksi diri? Kapannya adalah setiap saat kita selesai menjalani hari, setiap kita selesai melakukan sesuatu, dan mengapanya adalah agar kita dapat senantiasa memetik pembelajaran baru setiap saat dan mempelajari serta menghayati pengalaman setiap saat. Ini adalah tips dari Minlove untuk melakukan evaluasi dan refleksi diri: 1. Menulis jurnal. Menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk merefleksikan pikiran, perasaan, dan pengalaman sehari-hari. Tulislah tentang apa yang terjadi, bagaimana itu mempengaruhi kita, dan apa hikmah yang dapat dipetik dan dipelajari dari pengalaman itu. 2. Menanyakan diri sendiri pertanyaan-pertanyaan reflektif. Tanyakanlah pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti “apa y...
Read more

Apa Itu Conformity?

Image
Apa Itu Conformity? Penulis: Rania Hendradwiputri, S.Psi “Hmmm …, memang, sih, buku A tidak bagus!” Padahal kamu berpikir bahwa buku A bagus, tetapi gara-gara teman-temanmu berpikir buku A tidak bagus, kamu merasa kamu perlu untuk mengikuti pendapat mereka. “Hmmm …, kalian benar juga, sih, B tidak cocok untuk diajak berteman!” Padahal kamu berpikir bahwa B pantas untuk diajak berteman, tetapi kamu memilih untuk bilang seperti itu karena teman-temanmu tidak menyukai B. Pernahkah kalian mengalami hal-hal di atas, Soulmate LYS? Nah, itulah yang dinamakan dalam dunia psikologi sebagai conformity, atau dalam bahasa Indonesia konformitas, yaitu tendensi manusia untuk mengikuti tindakan, tingkah laku, pemilihan sikap, opini, pikiran, dan perasaan orang lain di sekitar mereka. 🙂 Konformitas biasa disebabkan oleh social pressure, seperti takut akan dihakimi oleh orang lain apabila kita memiliki opini atau sudut pandang yang berbeda dengan orang lain. Walhasil, kita memutuskan untuk iya-iya saj...
Read more