Personal Development beda ga dengan self-development?

Penulis : Ghea Rae Sabrina

Personal development dan self-development merupakan dua istilah yang sering dipakai secara bersamaan, namun ada perbedaan di antara keduanya. Personal development adalah proses meningkatkan kualitas diri untuk mencapai keberhasilan pribadi dan profesional. Personal development meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti fisik, mental, emosional, dan spiritual. Personal development juga mencakup proses belajar dan tumbuh secara terus-menerus untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Sedangkan self-development adalah proses meningkatkan kualitas diri untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional. Self-development lebih fokus pada meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki, sehingga dapat lebih mudah mencapai tujuan hidup yang diinginkan.

Secara umum, personal development dan self-development memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas diri dan mencapai keberhasilan pribadi dan profesional. Namun, personal development lebih luas dalam pengertiannya, karena mencakup berbagai aspek kehidupan, sedangkan self-development lebih fokus pada meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki diri kita sendiri. 

Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus melakukan personal development atau perkembangan pribadi, di antaranya adalah:

  • Personal development dapat menambah kemampuan dan keterampilan. Dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, kita akan lebih mudah mencapai tujuan hidup yang diinginkan.

  • Personal development dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik, kita akan merasa lebih percaya diri dan dapat menghadapi situasi yang sulit dengan lebih baik.

  • Personal development dapat membantu mencapai tujuan hidup yang jelas. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan tahu apa yang harus dicapai dan bagaimana caranya. Ini dapat memberikan arahan dan motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan diri.

  • Personal development dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Personal development dapat membantu kita menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia. Dengan memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik, seseorang akan merasa lebih bahagia dan merasa lebih memiliki kontrol atas hidupnya.

  • Personal development dapat membantu menjalani hidup yang lebih baik dan bahagia. Dengan melakukan personal development, kita dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mencapai keberhasilan pribadi dan profesional yang diinginkan.

Melakukan personal development atau perkembangan pribadi memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:

  • Menambah kemampuan dan keterampilan. Personal development dapat membantu kita untuk menambah kemampuan dan keterampilan yang kita miliki, seperti keterampilan berkomunikasi, memecahkan masalah, atau mengatur waktu. Hal ini dapat membantu kita mencapai tujuan hidup yang lebih baik.

  • Meningkatkan rasa percaya diri. Personal development dapat membantu kita meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Dengan memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik, kita akan merasa lebih percaya diri dan dapat menghadapi situasi yang sulit dengan lebih baik.

  • Mencapai tujuan hidup yang jelas. Personal development dapat membantu kita menemukan tujuan hidup yang jelas dan mencapainya. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan tahu apa yang harus dicapai dan bagaimana caranya.

  • Meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Personal development

Jika kita tidak melakukan personal development atau perkembangan pribadi, maka beberapa hal berikut ini dapat terjadi:

  • Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki tidak akan selalu cukup untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Tanpa melakukan personal development, kita tidak akan terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, sehingga sulit mencapai tujuan hidup yang lebih baik.

  • Rasa percaya diri akan menurun. Tanpa melakukan personal development, kita tidak akan memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik, sehingga akan merasa kurang percaya diri dalam menghadapi situasi yang sulit.

  • Tidak akan memiliki tujuan hidup yang jelas. Tanpa melakukan personal development, kita  tidak akan menemukan tujuan hidup yang jelas dan mencapainya. Ini dapat membuat kita merasa tidak bahagia.

SUMBER REFERENSI 

Lifestyle. (2022) 6 Perbedaan Self Improvement dan Self Development. Retrieved from : https://declip.id/perbedaan-self-improvement-dan-self-development/

NISP. (2021) Pengertian Self Development, Manfaat dan Cara Membangun. Retrieved from : https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/12/27/self-development-adalah

Rizna, H. (2022) Perbedaan Self Improvement dan Self Development Beserta Contohnya. Retrieved from : https://www.idntimes.com/life/education/rizna-m-hidayah/perbedaan-self-improvement-dan-self-development-beserta-contohnya?page=all

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Image
Penulis : Ghea Rae Sabrina  Seringkali komunikasi menjadi masalah dalam suatu hubungan pria dan wanita. Saat wanita sering merasa tidak dimengerti oleh pria, di sisi lain pria menganggap wanita itu rumit dan sulit ditebak.d an juga pada saat pria merasa sering tidak dihargai oleh wanita, sementara  wanita merasa ego pria telalu tinggi sehingga mudah marah dan tersinggung.  Masalah komunikasi diantara pria dan wanita ini penyebabnya adalah berasumsi kalau pria dan wanita memiliki kebutuhan emosional yang sama. Akibatnya perlakuan yang bermodalkan kasih sayang ini disalahpahami oleh pasangan.  Tenryata pria dan wanita memiliki kebutuhan 6 emosional yang berbeda. Kebutuhan emosional ini saling berpasangan dan saling memengaruhi. seperti halnya siklus, begitu juga dengan kebutuhan emosional dari dasar pria terpenuhi, ia akan terdorong untuk memenuhi kebutuhan dasar pasangannya. Begitu juga saat kebutuhan dasar wanita terpenuhi, secara alamiah wanita akan memenuhi kebutha...
Read more

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Image
Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya? Penulis: Rania Hendradwiputri, S.Psi Evaluasi dan refleksi diri adalah salah satu proses penting dalam pengembangan diri seseorang dan pertumbuhan kesehatan dan kesejahteraan mental seseorang. Kapan dan mengapa kita perlu melakukan evaluasi dan refleksi diri? Kapannya adalah setiap saat kita selesai menjalani hari, setiap kita selesai melakukan sesuatu, dan mengapanya adalah agar kita dapat senantiasa memetik pembelajaran baru setiap saat dan mempelajari serta menghayati pengalaman setiap saat. Ini adalah tips dari Minlove untuk melakukan evaluasi dan refleksi diri: 1. Menulis jurnal. Menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk merefleksikan pikiran, perasaan, dan pengalaman sehari-hari. Tulislah tentang apa yang terjadi, bagaimana itu mempengaruhi kita, dan apa hikmah yang dapat dipetik dan dipelajari dari pengalaman itu. 2. Menanyakan diri sendiri pertanyaan-pertanyaan reflektif. Tanyakanlah pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti “apa y...
Read more

Apa Itu Conformity?

Image
Apa Itu Conformity? Penulis: Rania Hendradwiputri, S.Psi “Hmmm …, memang, sih, buku A tidak bagus!” Padahal kamu berpikir bahwa buku A bagus, tetapi gara-gara teman-temanmu berpikir buku A tidak bagus, kamu merasa kamu perlu untuk mengikuti pendapat mereka. “Hmmm …, kalian benar juga, sih, B tidak cocok untuk diajak berteman!” Padahal kamu berpikir bahwa B pantas untuk diajak berteman, tetapi kamu memilih untuk bilang seperti itu karena teman-temanmu tidak menyukai B. Pernahkah kalian mengalami hal-hal di atas, Soulmate LYS? Nah, itulah yang dinamakan dalam dunia psikologi sebagai conformity, atau dalam bahasa Indonesia konformitas, yaitu tendensi manusia untuk mengikuti tindakan, tingkah laku, pemilihan sikap, opini, pikiran, dan perasaan orang lain di sekitar mereka. 🙂 Konformitas biasa disebabkan oleh social pressure, seperti takut akan dihakimi oleh orang lain apabila kita memiliki opini atau sudut pandang yang berbeda dengan orang lain. Walhasil, kita memutuskan untuk iya-iya saj...
Read more