Sulit Bahagia VS Self-Love


 Penulis : Ghea Rae Sabrina

Saat ini, banyak dikampanyekan tentang self-love atau mencintai diri. Memang sepenting apa sih self-love itu? Iya, Self-love sangatlah penting karena self-love merupakan sebuah fondasi yang memungkinkan kita bersikap tegas, mengejar mimpi, merasa bangga terhadap apa yang telah kita capai namun tidak cepat puas, dan hal yang penting juga ialah saat menjalin hubungan sehat dengan orang lain. Nah, oleh sebab itulah self-love menjadi sangat penting untuk kita. 

Penting juga loh untuk kita mengetahui apa itu self-love agar kita tidak salah mengartikan self-love itu sendiri. Jadi, self-love itu apa? Self-love itu adalah suatu keadaan saat kita menerima diri kita sendiri secara apa adanya, tidak lupa memberikan penghargaan terhadap diri sendiri dengan Tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan mental kita. Itu artinya self-love sangat ditekankan pada penerimaan diri dengan mencintai diri sendiri juga bisa memotivasi kita untuk membuat pilihan hidup yang lebih baik. Karena kita pasti menghargai diri kita sendiri dan kita akan memilih hal – hal yang baik untuk kita. Misalnya, kita rajin berolahraga, makan – makanan yang sehat dan membina hubungan yang sehat. 

Perlu kita ketahui juga bahwa self-love adalah dasar kita berinteraksi dengan orang lain, ketika kita sudah mencintai diri, kita bisa bangga dengan diri kita sendiri, bersikap tegas atau assertive, menjalani hubungan yang sehat dan bersikap tenang dalam menjalani tantangan hidup, selain itu juga mencapai mimpi. Beberapa hal juga dapat menunjukkan bahwa diri kita sudah mencintai diri sendiri ialah dengan membicarakan diri kita sendiri dengan respect, memprioritaskan diri sendiri tanpa merugikan orang lain, memberikan waktu istirahat untuk diri sendiri dari self-judgement, percaya dengan diri sendiri, jujur dengan diri sendiri dan memaafkan diri sendiri ketika tidak jujur atau tidak baik dengan diri sendiri. 

Sebaiknya kita melihat self-love sebagai sebuah perjalanan yang harus kita tempuh, bukan tujuan. Karena sepanjang perjalanan hidup, kita mungkin akan mempelajari cara – cara baru untuk menerima hal – hal dalam diri kita yang tidak bisa diubah, sambal kita fokus terhadap hal positif kita yang bisa dikembangkan dengan baik. Berikut ada beberapa cara yang dapat meningkatkan mencintai diri sendiri yang dapat membantu kita semakin bahagia,

  1. Mendengarkan dan menanggapi kebutuhan diri 

Cara untuk menerapkan self-love berbeda untuk semua orang, oleh karena itu hal utama yang perlu dilakukan saat mulai membangun rasa cinta terhadap diri sendiri adalah mencoba untuk mendengarkan dan menanggapi kebutuhan diri. Kamu bisa mulai dari mengidentifikasi kelebihan dan kekuranganmu, mimpi dan harapanmu, kegiatan favoritmu, dan yang paling penting apa yang membuatmu merasa senang. Tujuannya untuk menentukan hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk memberikan apresiasi kepada diri sendiri, yang merupakan bentuk dari self love

  1. Berani berkata “tidak”untuk hal – hal yang tidak bisa disanggupi 

Setiap orang punya hak untuk berkata “tidak” loh, baik kepada diri sendiri ataupun orang di sekitarnya. Akan tetapi, kita sering merasa kesulitan untuk berkata “tidak” karena enggan menyakiti hati orang lain. Namun, perlu diingat bahwa kita juga memiliki batas, tanggung jawab, dan kepentingan yang perlu dituntaskan. Jadi, jangan lagi takut untuk menolak permintaan dari seseorang dan belajar lah bersikap tegas demi kebaikan dirimu sendiri. Bantulah orang lain saat kamu merasa mampu, baik berupa jasa maupun finansial.

  1. Siapkan waktu untuk me time, ngga harus banyak kok yang penting berkualitas

Banyak dari kita yang sudah sibuk dengan pekerjaan yang harus dilakukan sehari – hari. Seringkali kita merasa lelah dengan berbagai tekanan yang ada ataupun rutinitas yang kita ulang setiap harinya. Jika kita biarkan terus menerus terjadi hal ini bisa menyebabkan kita stress dan burnout. Maka itu, kita perlu meluangkan waktu untuk diri kita sendiri atau yang sering kita sebut dengan me time.  Nah, me time ini tidak perlu mengambil banyak waktu kok. Dengan meluangkan sedikit waktu untuk off dari semua kegiatan untuk melakukan hal – hal yang baru akan membuat kita bisa melepas penat dan mengembalikan mood sehingga bisa lebih semangat dalam menjalani hidup. 

  1. Menerima hal – hal yang tidak bisa kita ubah

Walaupun sudah berusaha secara maksimal, terkadang kita masih sering kecewa dengan realita dan berakhir dengan menyalahkan diri sehingga mendorong untuk membenci diri sendiri. Saat hal yang sedang kita tidak berjalan sesuai rencana, sebaiknya kita berusaha untuk berlapang dada dan mengubah mindset dengan menerima bahwa memang ada beberapa hal yang bisa terjadi diluar batas kemampuan kita dan kita tidak bisa memaksakan hal tersebut. Akan tetapi kita harus tetap optimis dengan hal yang terjadi dan percaya bahwa akan ada hal baik lainnya yang bisa diusahakan untuk menjadi kenyataan. 

Dengan begitu kita bisa simpulkan bahwa, tanpa adanya self-love yang kita miliki kita tidak bisa sepenuhnya bahagia, karena saat kita bisa mencintai diri sendiri dengan begitu kita tahu apa yang harus kita lakukan untuk diri kita sendiri dan kita tahu bagaimana cara membahagiakan diri kita sendiri. 

SUMBER REFERENSI 

Iqbal, W. (2022) 11 Tips agar Terlihat Lebih Bahagia, Cintai Diri Sendiri hingga Beri Apresiasi. Retrieved from : https://www.celebrities.id/read/tips-agar-terlihat-lebih-bahagia-cintai-diri-sendiri-hingga-beri-apresiasi-4J5t1e?page=2

Inspigo. (2021) Self Love: Menemukan Kunci Kebahagiaan. Retrieved from : https://medium.com/inspigo/self-love-menemukan-kunci-kebahagiaan-e9da57d10cc5

Gabriel, L. (2021) Self-Love: Cara Mencintai Diri Sendiri Agar Hidup Lebih Bahagia. Retrieved from : https://satupersen.net/blog/cara-melatih-self-love

Kumparanwoman. (2022) 4 Alasan Mengapa Banyak Perempuan Masih Sulit Mencintai Diri Sendiri. Retrieved from : https://kumparan.com/kumparanwoman/4-alasan-mengapa-banyak-perempuan-masih-sulit-mencintai-diri-sendiri-1xycEP386PS



Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?