Kenali jenis-jenis emosi
Penulis : Ghea Rae Sabrina
“Tanpa emosi, kita menjadi sekadar penonton dan bukan partisipan dalam hidup kita sendiri”
~ Sally Planalp, 1999.
Emosi memainkan peran penting dalam cara kita berpikir dan berperilaku. Emosi yang selalu kita rasakan memengaruhi keputusan dan tindakan kita, membantu kita bertahan hidup, menghindari bahaya, dan memahami diri sendiri dan orang lain. Nah, untuk benar-benar memahami emosi, jenisnya dan fungsinya dalam kehidupan kita,
Berbagai jenis emosi dasar yang punya manfaat sendiri
Setiap orang memiliki tingkat dan pengelolaan emosi yang berbeda loh, tapi sebenernya ada beberapa emosi dasar yang sebenarnya dimiliki. Jenis emosi dasar ini yang memengaruhi seseorang dalam berperilaku.
Kebahagiaan
Dari semua jenis emosi yang ada, kebahagiaan adalah emosi yang paling diinginkan dan dicari oleh banyak orang bahkan hampir semua orang. Emosi ini diartikan sebagai keadaan emosi yang menyenangkan, seperti ada perasaan puas, gembira dan sejahtera. Kebahagiaan ini dapat diskpresikan dengan banyak cara. Misalnya :
Ekspresi wajah yang tersenyum
Nada suara yang ceria dan menyenangkan
Bahasa tubuh yang terlihat santai atau bersemangat
Perasaan bahagia ini mengarahkan seseorang untuk bersyukur serta memahami diri sendiri dan orang lain lebih baik lagi. Kebahagiaan ini merupakan salah satu dari contoh emosi yang positif yang memainkan peran yang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Salah satunya adalah memperpanjang usia. Sebaliknya, jika Anda tidak merasa bahagia, seperti kecemasan, stres, depresi, dan kesepian dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan menurunkan tingkat kualitas hidup.
Kesedihan
Berbanding terbalik dengan rasa bahagia, banyak orang yang tidak menginginkan merasakan kesedihan. Emosi ini ditandai dengan perasaan kecewa, tidak tertarik, putus asa dan suasana hati yang buruk. Seperti emosi lainnya, kesedihan ini bisa datang kapan saja loh dan bisa dialami juga oleh semua orang dari waktu ke waktu.
Ditemukan dibeberapa kasus, orang yang merasakan kesedihan yang berkepanjangan dan parah bisa berubah menjadi depresi. Kesedihan ini dapat diungkapkan dengan beberapa cara yaitu :
Diam
Lesu seakan tidak bersemangat
Menangis
Menarik diri dari orang lain
Suasa hati yang muram
Tingkat kesedihan ini dirasakan oleh setiap orang yang berbeda - beda, tergantung dari apa penyebabjan dan bagimana cara orang mengatasi kesedihannya itu.
Namun, saat merasakan kesedihan ini tidak sepenuh buruk kok. Emosi ini bisa mengarahkan kita untuk memahami dan tahu caranya untuk kembali bangkit, mengobati luka diri sendiri, dan merenungkan kembali untuk tidak bersedih lagi atau kecewa di kemudian hari.
Ketakutan
Ketakutan ini adalah emosi yang kuat memerankan peran penting bagi kita untuk bertahan hidup. Saat kita merasakan emosi ini , otot menjadi tegang, jantung berdetak lebih cepat dan pikiran menjadi lebih waspada.
Misalnya, saat dalam keadaan bahaya, rasa takut akan muncul dengan sendirinya dan menimbulkan respon untuk mempertahankan diri, seperti lari atau minta bantuan kepada orang lain. Maka itu, setiap orang dibekali jenis emosi ini agar dapat merespon ketika berada dalam keadaan bahaya.
Ketakutan dapat meliputi berbagai ekspresi, seperti:
Ekspresi wajah yang takut; melebarkan mata dan menundukkan kepala
Berusaha untuk sembunyi, menghindar, atau berani menghadapi ancaman
Tubuh berkeringat, detak jantung dan napas jadi cepat
Ketakutan biasanya muncul ketika ancaman terjadi secara langsung. Emosi ini akan menumbuhkan dan memupuk rasa berani, sehingga akan membuat kita lebih tangguh ketika mengalami kondisi yang sama.
Jijik
Rasa jijik ditandai dengan rasa tidak suka, baik itu melihat, mencium, merasakan, atau mendengar sesuatu sehingga berusaha keras untuk menghindarinya. Walaupun terdengar buruk, emosi ini dapat membangun sikap diri untuk menjaga kebersihan sehingga tubuh terhindar dari penularan penyakit.
Rasa jijik biasanya ditunjukkan dengan beberapa cara, seperti:
Berpaling menjauh dari objek yang dianggap menjijikan
Reaksi fisik seperti mual dan ingin muntah
Ekspresi wajah yang mengerutkan hidung, menyipitkan mata, dan menekuk bibir ke atas
Marah
Sama seperti ketakutan, perasaan marah juga dibutuhkan untuk melindungi diri dan merespons ancaman. Emosi ini ditandai dengan rasa frustasi, saat merasa tidak cocok dengan orang lain. Kemarahan sering ditunjukkan dengan berbagai ekspresi, seperti:
Nada suara yang kasar atau berteriak
Badan berkeringat dan wajah memerah
Perilaku jadi agresif, seperti memukul, menendang, atau melempar benda
Meskipun sering dianggap sebagai emosi negatif, marah ternyata dapat memotivasi diri kita untuk mengambil tindakan dan mencari solusi terhadap berbagai hal yang mengganggu diri kita
Kemarahan yang dianggap buruk adalah kemarahan yang tidak terkendali, berlebihan, diekspresikan dengan cara yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain. Kemarahan tersebut membuat seseorang sulit untuk membuat keputusan yang rasional dan bakan dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Terkejut
Terkejut atau kaget bisa dikategorikan sebagai emosi positif, emosi negatif, dan juga netral. Kondisi ini biasanya terjadi sangat singkat akibat sesuatu hal yang tidak terduga. Tanpa kita sadari, emosi ini ternyata penting untuk perilaku seseorang. Kenapa ya?
Sebab rasa terkejut atau kaget dapat memotivasi seseorang untuk bersikap lebih tenang dan belajar untuk mengontrol diri dan emosi. Beberapa cara untuk mengekspresikan rasa kaget atau terkejut, antara lain:
Respons fisik melompat atau melangkah mundur
Mengeluarkan suara teriakan, menjerit, atau tengah-engah
Respons lainnya, melawan atau berlari
Ekpresi wajah menaikkan alis, melebarkan mata, atau membuka mulut
Emosi lainnya
Emosi-emosi sebelumnya, lebih sering terjadi pada diri kita dibandingkan dengan beberapa emosi ini, seperti merasa terhibur, malu, merasa bangga, merasa bersalah, atau merasa terhina.
Emosi-emosi ini bisa meniru emosi lainnya, artinya tidak selalu pasti digambarkan dengan ekspresi yang sama. Misalnya, merasa malu bisa ditunjukkan dengan wajah menunduk seperti ketakutan, wajah memerah seperti marah, dan berusaha memalingkan diri seperti rasa jijik.
Emosi memainkan peran penting dalam cara manusia menjalani kehidupannya. Misalnya, emosi memengaruhi cara kita berhubungan dengan orang lain dan berperan dalam keputusan yang kita buat. Dengan memahami beberapa jenis emosi yang berbeda, kita bisa memahami lebih dalam tentang bagaimana dampaknya terhadap perilaku, serta mengetahui cara untuk mengendalikan emosi dalam diri kita.
SUMBER REFERENSI
dr. Reni Utari. (2020, April 22) Macam-macam Emosi yang Membuat Anda Menjadi Manusia Seutuhnya. Retrieed from : https://www.sehatq.com/artikel/macam-macam-emosi-yang-membuat-anda-menjadi-manusia-seutuhnya
Maulina, I. (2021, Desember 2) Jenis Jenis Emosi, Kenali Dirimu Lebih Dekat!. Retrieved from : https://www.zenius.net/blog/otak-dan-jenis-jenis-emosi
dr. Yusra Firdaus. (2020, Januari 19) Pahami 7 Jenis Emosi Dasar yang Ternyata Punya Fungsi Masing-masing. Retrieved from :https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/jenis-emosi-dan-fungsinya/
Comments
Post a Comment