Cara-cara agar kamu memperhatikan kebutuhan emosi kamu

Penulis : Ghea Rae Sabrina

Emosi adalah suatu reaksi yang kita rasakan dalam tubuh terhadap situasi tertentu. Emosi memainkan peran yang sangat penting dalam reaksi kita karena emosi sangat mempengaruhi kehidupan kita. Setiap emosi yang kita rasakan akan mempengaruhi semua tindakan yang kita rasakan. 

Saat kita mengalami emosi positif, kita merasakan semua kegiatan yang kita lakukan seperti lancar – lancar saja. Berjalan dengan baik dan tampak menyenangkan. Namun, pada saat kita merasakan emosi negative, kita akan merasakan setiap kegiatan yang kita lakuakn seperti memiliki beban tersendiri sehingga membuat kita akan lebih cepat lelah, sering mengeluh hingga tidak memiliki semangat. Saat kita merasakan emosi negative tentunya kita boleh berlama – lama untuk merasakan emosi negatif ini. Karena saat kita terus berlarut merasakan emosi negative akibatnya yang akan terjadi bukan hanya kepada diri kita snediri namun juga orang lain akan terkena imbas dari emosi negative kita. Maka penting dari kita untuk mengendalikan emosi agar kita tidak merugikan diri kita sendiri dan juga merugikan orang lain. 

Beberapa cara berikut bisa membantu kita untuk mengendalikan emosi loh apa aja sih?

  1. Berpikiran dan bersikap positif

Kita tidak mungkin dapat mengubah situasi buruk yang sedang terjadi kepada kita. namun kita bisa mengubah sudut pandang kita untuk melihat situasi yang sedang kita alami tersebut menjadi positif. Misalnya, kita merasa kecewa karena mendapatkan banyak kritik yang kita berikan di depan kelas. Pada situasi ini, kitab isa memikirkan sudut pandang positif atau sisi positif bahwa kritik yang diberikan ini adalah suatu hal yang dapat bermanfaat untuk diri kita, suatu hal yang dapat membuat kita menjadi berkembang lebih baik lagi. 

Selain itu, kita juga bisa memenangkan diri kita dengan mengambil napas yang lebih panjang dengan menutup mata. Nikmati setiap helaan napas yang kita ambil, menyadari keberadaan kita, perasaan juga pikiran kita saat itu. 

  1.  Hindari situasi yang dapat memunculkan emosi negatif

Menghindari situasi yang bisa membuat kita merasakan emosi negatif tidaklah masalah, contohnya, jika kita mudah kesal saat terburu – buru atau terjebak macat, kita bisa lebih baik lagi untuk mengatur waktu agar saat kita berangkat tidak dalam keadaan waktu yang terlalu macet. Contoh lain yang bisa kita ambil adalah kita emosi pada saat kita melihat media sosial atau bahkan saat kita bertemu dengan orang tertentu, tidak ada salahnya kita beristirahat dari media sosial atau dibatasi bertemu dengan orang – orang yang membuat kita mendapatkan emosi negatif. 

  1. Melakukan aktivitas yang menyenangkan

Melakukan segala aktivitas yang  menyenangkan dapat membuat kita bersemangat dan dapat menghadirkan pengaruh positif terhadap hidup kita. Seperti halnya berolahraga, kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, akan tetapi merupakan sarana untuk mengelola stress. Yoga, Yoga, tai chi, dan aerobik merupakan beberapa contoh latihan fisik yang baik bagi kesehatan mental. Tidak hanya itu, memperlajari kemampuan baru seperti mempelajari bahasa atau pun alat musik dapat membangkitkan kepercayaan diri kita dan menjadi salah satu cara yang baik untuk mengendalikan emosi.

Untuk dapat melakukan berberapa cara di atas, penting untuk kita memahami kebutuhan emosi kita. Selama ini kita menganggap bahwa kemampuan dalam membaca dan memahami emosi orang lain sangat penting dalam suatu hubungan, baik itu hubungan dengan keluarga, teman dan pasangan. Namun ternyata membaca dan memahami emosi diri sendiri dengan jelas mempunyai pengaruh yang sama pentingnya dengan memahami emosi orang lain.

Yuk coba kita pikirkan tentang keadaan emosi kita saat ini. Apakah kita bisa dengan pasti mengidentifikasi bagaimana perasaan yang kita rasakan? Apakah perasaan kita sedang benar – benar dalam suasana hati yang baik juga menyenangkan? Atau apakah ada yang yang sedang mengganggu perasaan kita? Jika ada hal yang mengganggu perasaan kita, dapatkah kita menjelaskan dengan benar apa hal yang mengganggu tersebut? Mungkin sebagian dari kita mengalami kesulitan untuk memahami dan mengungkapkan emosi diri sendiri. Hal ini bisa terjadi karena kita terlalu sering untuk membiasakan diri membiarkan akal kita yang menanggapi semua hal yang terjadi kepada diri kita. 

Emosi cenderung dianggap sebagai sesuatu yang lemah. Bahkan di dalam masyarakat kita terdapat suatu pemahaman bahwa seorang laki – laki tidak boleh atau pantang untuk menangis dan perempuan harus pandai untuk memendam perasaannya. Pemahaman itu dimaksud agar kita bisa mengendalikan emosi. Akan tetapi hal tersebut justru membuat kita terkekang atau menahan emosi kita. akibatnya, saat emosi kita sudah dipuncak, kita cenderung memikirkan perasaan bukan malah merasakan perasaan. Karena kita terbiasa membiarkan otak kita dalam mengendalikan emosi yang kita rasakan. 

Memahami emosi diri kita mempunya pengaruh yang sangat besar dalam Kesehatan mental. Untuk bisa memahami emosi diri, kita harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi emosi yang kita rasakan. Dalam mengidentifikasi emosi diri sendiri, kita menggunakan persepsi subjektif karena tidak ada indikator dari eksternal yang akurat dalam memaknai emosi yang kita rasakan, hal ini dapat meminimalisasi terjadinya depresi. 

Pentingnya memahami emosi diri kita sendiri adalah agar kita bisa mengatasi perasaan itu sendiri. Mengakali bagaimana caranya untuk men-switch saat terjadinya emosi negatif menjadi emosi positif tanpa menahan emosi tersebut. Jangan pernah mengekang emosi. Lepaskan dan ekspresikan. Tapi dengan cara yang bijak. Karena jika kita tidak melepaskan emosi, sesungguhnya emosi tersebut sedang bersembunyi di alam bawah sadar kita, dan cepat atau lambat emosi tersebut akan mencari celah untuk keluar. Memendam emosi bisa menimbulkan gangguang fisik dan psikis loh. Yuk kita belajar memahami emosi diri sendiri agar mental kita sehat.


SUMBER REFERENSI 

Andre Kurniawan. (2020, Juni 14) 7 Cara Mengendalikan Emosi Diri Sendiri, Jadikan Pribadi yang Lebih Tenang. Retrieved from : https://www.merdeka.com/jabar/7-cara-mengendalikan-emosi-diri-sendiri-jadikan-pribadi-yang-lebih-tenang-kln.html

Hana Santoso. (2017, April 03) Begini Cara Mengelola Emosi dengan Baik. Retrieved from : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2880959/begini-cara-mengelola-emosi-dengan-baik

dr. Meva Nareza. (2020, Mei 5) Cara Mengendalikan Emosi agar Tidak Merugikan Diri Sendiri. Retrieved from : https://www.alodokter.com/cara-mengendalikan-emosi-agar-tidak-merugikan-diri-sendiri



Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?