Merasa Well-Being Dengan Set Boundaries

    

Penulis : Ghea Rae Sabrina

"Ketika kamu bisa mengatakan “ya” kepada orang lain, pastikan kamu tidak mengatakan “tidak” pada diri kamu sendiri " - Paulo Coelho

Pernah melakukan hal itu? Tidak bisa dipungkiri, semua dari kita pasti pernah melakukan itu. Namun jika kita sudah menyadari bahwa hal itu tidak baik dilakukan, sebaiknya hentikan dan mulai hidup baru. 

Boundaries yang sehat adalah komponen penting dari perawatan diri. Hal itu karena dalam suatu pekerjaan atau dalam hubungan pribadi kita, batasan yang buruk dapat menyebabkan kebencian, kemarahan, dan kelelahan.

Menetapkan boundaries adalah kunci untuk memastikan masing-masing dari kita yang ada dalam sebuah hubungan sama-sama dapat saling menghargai, mendukung, dan peduli. Boundaries yang ada tersebut juga dapat menjadi tolak ukur self-esteem seseorang karena mereka menetapkan boundaries apa saja perilaku-perilaku orang lain yang dapat diterima, seperti menentukan apakah orang lain dapat menjatuhkan, atau memanfaatkan kebaikan diri kita. 

 Selain itu, set boundaries menjadi bagian penting dari pembentukan diri  dan merupakan aspek penting dari well-being dan kesejahteraan mental. Menetapkan personal boundaries yang sehat juga membantu kita untuk membuat keputusan sendiri. Dengan begitu dapat membuat keputusan berdasarkan apa yang terbaik untukmu, dan apa yang menjadi pilihan kita tanpa campur tangan orang lain. Ada beberapa bentuk dari personal boundaries, yaitu:

  1. Material boundaries

  2.  Physical boundaries 

  3. Mental boundaries 

  4. Emotional boundaries 

  5. Sexual boundaries

  6. Spiritual boundaries

Apa sih yang kita rasakan dengan adanya set boundaries?

  1. Mendapatkan banyak kasih sayang dan timbul rasa syukur. Dengan menetapkan batasan sering kali dianggap kejam atau bahkan tidak adil. Pada faktanya ternyata terbalik. Dengan batasan diri, kita akan membiarkan orang lain tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik. 

  2. Membuat kita lebih baik dalam berkomunikasi. Dengan adanya batasan, kita bisa menjelaskan kebutuhan kita. Kita meminta dengan tegas kepada orang lain untuk memperlakukan kita dengan cara yang sesuai yang kita butuhkan. 

  3. Kebutuhan terpenuhi. Kita sebagai individu yang memiliki kebutuhan secara emosional dan fisik. Kita semua berhak untuk memenuhi kebutuhan kita. 

  4. Berkurangnya amarah dan kebencian yang kita rasakan. Ketika kita membiarkan orang lain dengan sengaja mempermalukan dan menginjak - injak kita tentu saja kita akan merasa marah dan kesal. Setelah itu terjadi, kita akan menyalahkan diri sendiri sebagai pelampiasan atas apa yang kita rasakan. Dengan adanya batasan diri, kita dapat terhindar dari hal ini. 

  5. Perasaan menjadi damai dan aman. Bagi sebagian dari kita, memiliki batasan diri dapat membebaskan kita dari cedera fisik, emosional dan serangan verbal dan bahkan sikap manipulasi dari orang lain. 

Dengan manfaat - manfaat ini, apa lagi yang kita ragukan dengan segera menerapkan set boundaries dalam hidup kita? Atau masih bingung cara untuk menerapkannya? Kita ikuti langkah - langkah berikut ya :

  1. Membuat daftar yang berisi  5 hal yang kita inginkan dari orang lain untuk berhenti melakukan hal yang kita tidak suka di sekitar kita.  Misalnya, mengkritik kita secara berlebihan. 

  2. Membuat daftar yang berisi 5 hal yang kita inginkan dari orang lain untuk berhenti melakukan hal yang kita tidak suka kepada kita. Misalnya, bersikap kasar, tidak pengertian atau mengabaikan kita. 

  3. Membuat daftar yang berisi 5 hal atau perkataan yang tidak boleh orang lain katakan kepada kita lagi. Misalnya, kita akan kalah, kita tidak akan bisa berjuang lagi.

Nah, itu dia caranya untuk  mulai set boundaries. Bagaimana ? Apakah sudah mulai set boundaries? Jika belum, yuk kita mulai sama-sama mulai menerapkannya. 


SUMBER REFERENSI 

Nida Paramesti. (2021, Agustus 4) Personal Boundaries, Pentingnya Membangun Batasan Antara Kamu dan Mereka. Retrieved from : http://terapimenulis.com/2021/08/04/personal-boundaries-pentingnya-membangun-batasan-antara-kamu-dan-mereka/


Kawan GNFI Official. (2021, November 12) Personal Boundaries, Membangun Jarak Antara Diri Sendiri dan Orang Lain. Retrieved From : https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/11/12/personal-boundaries-membangun-jarak-antara-diri-sendiri-dan-orang-lain

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?