GRATITUDE: CARA MEMBANGUN KESEHATAN MENTAL

PENULIS: Rania Hendradwiputri


Hai, Soulmate LYS! Apakah betul dengan bersyukur, maka kita akan memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik? Apakah betul dengan lebih banyak mensyukuri segala aspek dalam hidup, kita akan jauh lebih sehat mental? Jawabannya adalah ya. Menurut Stowe (2021), dengan melatih perilaku bersyukur, kita akan jauh lebih bahagia, rasa cemas, depresi, putus asa, stres, kewalahan akan menurun, dan tentunya, selain sehat mental, juga kita akan lebih sehat fisik lho, dengan lebih sering bersyukur.

Akan tetapi, sebetulnya bersyukur itu seperti apa sih? Apakah sesederhana hanya dengan mengucapkan “aku bersyukur”? Ternyata bersyukur tidak sesederhana itu lho, bersyukur itu lebih dari sekadar kata-kata melainkan juga membutuhkan penghayatan atas situasi hidup yang mendalam.

Sebagai contoh, mengucapkan rasa syukur ketika bangun di pagi hari adalah saran yang sangat sering kita dengar. Namun, sebetulnya yang jauh lebih penting adalah mengapa kita mengucapkan kata-kata tersebut. Sekarang kita coba renungkan, pagi hari kala kita bangun, masih ada oksigen di alam semesta ini. Bayangkan jika dalam waktu semalam tiba-tiba alam semesta tidak menghasilkan oksigen lagi, kita umat manusia bisa sekejap meninggal dunia dan tidak akan pernah bangun lagi. Mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada alam semesta karena tetap menjalankan tugasnya sebagai tempat hidup para makhluk hidup adalah langkah awal yang dapat kita lakukan untuk melatih rasa syukur.

Selain itu, lihatlah tubuh kita. Apakah tidur kita nyenyak? Apakah kita mengalami sleepwalking, yakni berjalan sambil tidur? Ada beberapa orang di dunia ini tak dapat tidur nyenyak karena otot-otot tubuhnya tetap bergerak, sementara pada orang normal, otot-otot tangan dan kaki didiamkan agar kita tidak berjalan sambil tidur. Berterimakasihlah pada tubuh kita karena telah bekerja keras tiap hari untuk tetap menghidupi kita, dan dapat kita nyatakan rasa terima kasih tersebut dengan makan dan minum sehat.

Ya, mungkin kita tidak tidur terlalu nyenyak dikarenakan adanya beban pikiran tentang masalah-masalah dalam hidup. Dapat mengakibatkan mimpi buruk atau terbangun lebih awal. Namun, segala hal di dunia ini terjadi bukan tanpa alasan. Alam memberikan ujian-ujian tertentu pada para makhluk hidup bisa jadi agar kita dapat memperoleh hikmah dalam menjalaninya. Dalam menjalani kesulitan, apa saja yang telah kita lakukan? Apakah kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-teman yang baik, atau mulai mencari teman-teman yang baik dan tidak menjatuhkan? Mungkin, itulah maksud alam memberikan kesulitan tersebut, untuk mempertemukan kita, mendekatkan kita pada mereka yang menyayangi kita sepenuh hati. Atau, apakah kita peka pada keperluan diri sendiri, baik fisik maupun mental sebelum tertimpa musibah? Mungkin, alam memberikan musibah tersebut agar kita jauh lebih peduli pada diri kita sendiri, lebih sayang pada diri kita sendiri, lebih merawat diri kita sendiri agar tetap sehat fisik mental.

Makna-makna tersembunyi seperti inilah yang jika kita dapat temukan, sesederhana apapun, sekecil apapun, maka akan dapat membantu kita menerapkan perilaku bersyukur secara rutin dalam kehidupan sehari-hari, yang mana niscaya akan berdampak baik pula pada kesejahteraan psikologis kita. Di balik hal negatif, akan selalu ada hal positif pula, sebagaimana di balik bayangan akan selalu ada cahaya, seperti simbol yin dan yang. Hingga akhirnya, kita dapat berterimakasih pada diri kita sendiri, pada orang lain yang menyayangi kita sepenuh hati, pada alam semesta tempat kita tinggal, atas segala kebaikan dan kebahagiaan yang ada, serta segala perjuangan, tenaga, dan waktu yang telah dikerahkan untuk menghadapi kesulitan. Hargailah perjuangan kita menghadapi ujian hidup dengan rasa syukur dan terima kasih. Tetap sehat fisik mental selalu, Soulmate LYS!


SUMBER REFERENSI

Stowe, J. (2021, November 19). PRACTICING GRATITUDE FOR BETTER HEALTH AND WELL-BEING. HEALTH: University of Utah. Retrieved from https://healthcare.utah.edu/healthfeed/postings/2021/11/practicing-gratitude.php#:~:text=Gratitude%20lessens%20stress%2C%20anxiety%2C%20and%20depression&text=%22When%20we%20acknowledge%20the%20small,gratitude%20reduces%20depression%20and%20anxiety

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?