ANTARA HAPPINESS DENGAN GRATITUDE

 Penulis : Ghea Rae Sabrina

Gratitude atau rasa syukur ialah suatu sikap menerima segala sesuatu yang berharga, hal yang sudah pernah kita alami yang bersumber dari seseorang dan wujud ungkapan perasaan terima kasih seseorang ketika menerima perlakuan baik dari orang lain. Syukur ini dapat dimiliki oleh setiap orang dari berbagai rentang usia. 

Bersyukur dilakukan sebagai aktivitas dan bentuk perwujudan sebuah penghargaan saat seseorang mendapatkan karunia yang diperoleh sebagai timbal balik berupa penghargaan yang positif terhadap nilai yang berasal dari karunia tersebut. Gratitude atau bersyukur ini adalah salah satu wujud dari emosi positif yang ditunjukkan oleh seseorang. Maka dari itu, gratitude atau bersyukur adalah sikap yang bertolak belakang dengan perilaku cemas, cemburu, marah serta bentuk perilaku negatif lainnya. 

Dapat disimpulkan, gratitude adalah perasaan emosi positif yang menyenangkan yang merupakan bentuk penghargaan yang berwujud rasa syukur atau rasa terima kasih terhadap segala hal yang di peroleh dan muncul ketika seseorang menerima keadaan berupa kebaikan atau bantuan dari orang lain. 

Aspek - aspek gratitude :

  1. Memiliki rasa kelimpahan (sense of abundance)

Kita yang bersyukur senantiasa memiliki rasa kelimpahan dan kenikmatan yang baik dalam menerima keadaan yang baik atau dalam keadaan yang buruk, kita tidak akan merasa kekurangan. Kita yang bersyukur merasa bahwa kita sudah diperlakukan dengan baik oleh orang lain dan menghargai dirinya. Kita tidak akan merasa bahwa kehidupan ini buruk dan menganggap telah diperlakukan secara adil karena setiap orang memiliki manfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain. 

  1. Memiliki apresiasi terhadap orang lain (sense of appreciation)

Kita yang bersyukur menyadari pentingnya menghargai setiap kontribusi yang diberikan oleh orang lain, sehingga hal tersebut menjadi dorongan menciptakan emosi positif. Sikap menerima dan memberikan apresiasi terhadap diri kita sendiri maupun orang lain dapat membuat pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan untuk diri kita sendiri. 

  1. Memiliki apresiasi sederhana (simple appreciation)

Kita yang bersyukur ditandai kecenderungan untuk menghargai setiap kegembiraan yang didapatkan yang didapatkan meskipun kecil dan sederhana yang ada saat ini. Nah saat kita bersyukur secara bersamaan kita akan mendapat kepuasan tersendiri san cenderung merasa senang dalam kehidupan kita. Kita yang mengapresiasi kesenangan dengan sederhana dan tidak berlebihan cenderung dapat mengalami perasaan untuk bersyukur, dikarenakan kita mengalami manfaat subjektif yang sering di dalam kehidupannya serta secara efektif individu mendapatkan kepuasan. 

Happiness atau kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Bersyukur dan Berbuat Ikhlas adalah salah satu cara agar hidup akan terasa lebih tenang dan bahagia. Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya.

Bersyukur dapat membuat kita lebih merasa bahagia sehingga tidak merasa mengalami kesulitan walaupun kita sedang dalam kondisi yang tidak sesuai dengan harapan. Hakikatnya syukur dapat digambarkan ke dalam bentuk perasaan yang bersifat positif yakni ketika perasaan senang, peristiwa yang membahagiakan, bahagia sebagai bentuk respon atas yang telah kita dapatkan, dan menerima kesulitan yang dialami dalam kehidupan dan keterbatasan yang kita miliki. 

Kebahagiaan dapat meningkatkan produktivitas, kesehatan yang lebih baik, menurunkan tingkat stres, lebih banyak melakukan aktivitas, kualitas kerja yang lebih tinggi, dukungan sosial menjadi kuat dan masih banyak lagi hal positif yang dapat kita lakukan. 

Gratitude ini terdapat tiga faktor yaitu, emotionality prososial, dan religiusitas. Dari faktor tersebut salah satunya adalah emotionality atau emosi. Emosi pada dasarnya merupakan dorongan untuk bertindak. Emosi dikelompokkan ke dalam beberapa bagian dan salah satu dari kelompok emosi adalah kenikmatan, yang didalamnya meliputi: kebahagiaan, kegembiraan, puas, terhibur, bangga, takjub, terpesona, senang sekali dan mania. Salah satu dari emosi kenikmatan tersebut terdapat salah satu bentuk emosi yaitu happiness atau kebahagiaan.

Sehingga, saat kita merasa bersyukur dengan apapun yang terjadi pada kehidupan kita, dengan positifnya pikiran kita, keadaan di sekeliling kita akan menjadi baik, begitu pula kebahagiaan yang akan menghampiri kita. 


SUMBER REFERENSI

Emmons Robert, A. &. (2004). The Psychology of Gratitude. New York: Oxford University Press.


Emmons, R. A. (2007). Words of Gratitude. United States America: Templeton Foundation Press.


Goleman, D. (1995). Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 


McCullough, M. E. (2004). Gratitude in Intermediate Affective Terrain: Links of Grateful Moods to Individual Differences and Daily Emotional Experience. Journal of Personality and Social Psychology , 295–309.

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?