Posts

Showing posts from June, 2022

MEMAKNAI LUKA SEBAGAI GRATITUDE

Image
PENULIS: Rania Hendradwiputri Luka. Hal yang tak pernah nyaman untuk dirasakan, baik luka fisik maupun luka hati. Baik dalam jangka waktu pendek seperti beberapa hari, maupun jangka waktu panjang seperti bertahun-tahun atau bahkan, rasanya seumur hidup luka ini takkan pernah sembuh. Manifestasi luka sendiri bermacam-macam, ada yang berupa penyakit yang menyerang tubuh kita, atau rasa sakit, putus asa, tertekan, terkhianati, kebencian yang mendalam pada seseorang, atau bahkan diri kita sendiri. Intensitas luka demikian beragam, ada yang hanya seperti digigit semut atau nyamuk, ada pula yang rasanya membuat kita sulit bernapas dan bangun dari kasur. Intinya, tidak ada hal yang menyenangkan muncul dari luka. Luka adalah penderitaan, membuat kita tidak nyaman, hal ini benar adanya. Akan tetapi, apakah selalu demikian? Apakah betul-betul tidak ada makna penting dari luka yang kita peroleh? Dilansir oleh Southside Pain Specialists (2019), sesungguhnya luka dapat mengajari kita tiga hal: Kit...

GRATEFUL VS. GRATITUDE

Image
PENULIS: Rania Hendradwiputri  Menumbuhkan rasa syukur memang tidak semudah yang dinyatakan oleh banyak orang di sekeliling. Kadangkala, kita bilang "terima kasih" pada diri sendiri, pada orang lain, pada lingkungan sekitar, pada Yang Maha Kuasa, tetapi apakah kita betul-betul mengatakannya dari lubuk hati yang paling dalam? Renungkanlah baik-baik. Ya, mulai menerapkan secara berkala mengucapkan terima kasih pada diri sendiri, pada orang dan lingkungan, serta alam semesta dan entitas tertinggi di dunia ini sesuai dengan keyakinan kita, adalah langkah pertama menumbuhkan rasa, pikiran, perilaku senantiasa bersyukur, tetapi jangan sampai hanya sebagai formalitas dan autopilot, otomatis melakukannya hanya karena faktor eksternal seperti disuruh. Sayang beribu sayang, tidak demikian dinamika menumbuhkan rasa syukur yang sesungguhnya, menurut Rhoads (n. d.).  Rasa syukur bukanlah paksaan, bukanlah formalitas. Rasa syukur datang dari dalam diri, setelah menemukan hikmah dari suatu...

Hubungan Stres dan Kesejahteraan (Well-being)

Image
  Penulis : Ghea Rae Sabrina Selama kita hidup, kita tidak akan lepas dari stres. Stres itu apa sih? Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Stres adalah bagian alami dan penting dalam kehidupan kita, akan tetapi apabila stres yang dialami cukup berat dan berlangsung dalam waktu yang lama dapat merusak kesehatan kita juga. Sering kali kita memiliki reaksi yang berbeda - beda terhadap stres dengan cara yang berbeda - beda. Nah, meskipun stres dapat membantu kita menjadi lebih waspada dan antisipasi ketika dibutuhkan, namun dapat juga menyebabkan gangguan terhadap mental dan juga fisik kita. Siapa saja bisa rentan mengalami  stres, tidak dibatasi oleh usia, latar belakang pendidikan maupun pekerjaan. Dampak yang akan terjadi jika kita tidak bisa mengelola stres yang kita alami misalnya, makan secara berlebihan, makan - makanan yang tidak sehat, minum - mi...

Mengukur Rasa Syukur

Image
Penulis : Ghea Rae Sabrina Setiap manusia akan selalu dihadapkan dengan berbagai hal dalam hidupnya, termasuk masalah. Masalah seringkali membuat manusia merasa bingung, tertekan hingga putus asa. Namun demikian, manusia akan selalu memiliki kesempatan untuk melihat hidup yang dijalani lebih positif. Nah, salah satu hal yang membuat diri kita berpikiran positif adalah bersyukur. Bersyukur membuat kita akan memiliki pandangan yang lebih positif dan perspektif secara lebih luas dalam memaknai kehidupan, yaitu pandangan bahwa hidup adalah suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.  Ketika kita bersyukur kita akan memiliki kontrol yang lebih tinggi terhadap lingkungan, perkembangan personal atau personal growth, memiliki tujuan hidup dan dapat menerima diri kita sendiri. Bisa kita rasakan,ketika kita memiliki rasa bersyukur kita akan bisa berpikiran positif saat kita menghadapi kesulitan dalam hidup, mencari dukungan sosial dari orang lain, memiliki pandangan yang berbeda dengan pengal...

RASA SYUKUR DAN MEMAAFKAN

Image
PENULIS: Rania Hendradwiputri Memaafkan. Suatu konsep yang cukup kompleks untuk dipahami, apalagi dilakukan. Bisa jadi mulut kita mengatakan telah memaafkan, pikiran kita menyatakan telah memaafkan, tetapi hati kita belum sepenuhnya telah memaafkan. Sedemikian kompleks, konsep tentang memaafkan ini. Baik memaafkan kesalahan diri sendiri yang telah mengakibatkan dampak negatif pada diri kita saat ini, maupun kesalahan orang lain yang telah merugikan kita hingga saat ini. Dua-duanya tidak semudah yang diimbau oleh orang sekitar. Baik dikarenakan hal yang sudah hilang untuk selamanya tidak dapat kembali lagi seperti semula, maupun waktu, tenaga, finansial, emosi, pikiran, kesehatan, dan lain sebagainya telah amat banyak terkuras habis hingga semakin sulit rasanya untuk membukakan pintu maaf. Hal ini amat wajar, pada akhirnya kita hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Tentu, akan ada batasan di mana kita sulit melakukan suatu hal tertentu sebab satu dan lain hal, termasuk memaafkan....

GRATITUDE: CARA MEMBANGUN KESEHATAN MENTAL

Image
PENULIS: Rania Hendradwiputri Hai, Soulmate LYS! Apakah betul dengan bersyukur, maka kita akan memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik? Apakah betul dengan lebih banyak mensyukuri segala aspek dalam hidup, kita akan jauh lebih sehat mental? Jawabannya adalah ya. Menurut Stowe (2021), dengan melatih perilaku bersyukur, kita akan jauh lebih bahagia, rasa cemas, depresi, putus asa, stres, kewalahan akan menurun, dan tentunya, selain sehat mental, juga kita akan lebih sehat fisik lho, dengan lebih sering bersyukur. Akan tetapi, sebetulnya bersyukur itu seperti apa sih? Apakah sesederhana hanya dengan mengucapkan “aku bersyukur”? Ternyata bersyukur tidak sesederhana itu lho, bersyukur itu lebih dari sekadar kata-kata melainkan juga membutuhkan penghayatan atas situasi hidup yang mendalam. Sebagai contoh, mengucapkan rasa syukur ketika bangun di pagi hari adalah saran yang sangat sering kita dengar. Namun, sebetulnya yang jauh lebih penting adalah mengapa kita mengucapkan kata-kata t...

ANTARA HAPPINESS DENGAN GRATITUDE

Image
  Penulis : Ghea Rae Sabrina Gratitude atau rasa syukur ialah suatu sikap menerima segala sesuatu yang berharga, hal yang sudah pernah kita alami yang bersumber dari seseorang dan wujud ungkapan perasaan terima kasih seseorang ketika menerima perlakuan baik dari orang lain. Syukur ini dapat dimiliki oleh setiap orang dari berbagai rentang usia.  Bersyukur dilakukan sebagai aktivitas dan bentuk perwujudan sebuah penghargaan saat seseorang mendapatkan karunia yang diperoleh sebagai timbal balik berupa penghargaan yang positif terhadap nilai yang berasal dari karunia tersebut. Gratitude atau bersyukur ini adalah salah satu wujud dari emosi positif yang ditunjukkan oleh seseorang. Maka dari itu, gratitude atau bersyukur adalah sikap yang bertolak belakang dengan perilaku cemas, cemburu, marah serta bentuk perilaku negatif lainnya.  Dapat disimpulkan, gratitude adalah perasaan emosi positif yang menyenangkan yang merupakan bentuk penghargaan yang berwujud rasa syukur atau r...