PENTINGNYA RASA SYUKUR ADA DALAM KONSEP DIRI

Penulis : Ghea Rae Sabrina

Terkadang, ketika kita telah mencapai semua yang kita harapkan, kita melupakan sesuatu yang seharusnya kita rasakan saat itu. Kebahagiaan menyadari hal ini membayangi rasa syukur yang perlu dirasakan dan diungkapkan. Pada akhirnya, banyak orang yang merasa tidak puas dengan pencapaiannya sendiri. Hal ini dapat terjadi karena individu memiliki citra diri yang rendah (selalu melihat dirinya lemah dan kurang). Namun, tidak jarang individu memiliki harga diri yang tinggi yang membuat mereka menjadi berlebihan dan sombong dalam tindakannya. Jadi, penting ngga sih memiliki rasa syukur dalam konsep diri setiap orang?

Konsep Diri

Konsep diri adalah suatu gambaran yang ada pada diri seseorang yang berisi tentang bagaimana seorang individu melihat dirinya sendiri sebagai pribadi yang disebut dengan pengetahuan diri. Bagaimana individu merasakan atas dirinya yang merupakan penilaian atas dirinya sendiri serta bagaimana seseorang menginginkan dirinya sendiri sebagai manusia yang diharapkan. Perkembangan konsep diri diawali dari usia 2 tahun (ada rekognisi diri dengan melihat dirinya di kaca, foto, video); masa kanak-kanak awal (konsep dirinya bersifat konkrit, biasanya berdasar karakteristik nama, penampilan fisik, barang-barang milik dan tingkah laku sehari-hari); masa kanak-kanak pertengahan (ada transformasi dalam pemahaman diri, mulai menjelaskan diri dengan istilah-istilah sifat kepribadian, mulai dapat membandingkan karakteristik dirinya dengan teman sebayanya).

Pandangan seseorang kepada dirinya akan berpengaruh pada tindakan yang akan diperbuatnya. Apabila kita memiliki konsep diri yang positif, maka akan terbentuk penghargaan yang tinggi pula terhadap dirinya. Begitu sebaliknya, apabila seseorang memiliki konsep diri yang negatif, maka akan muncul hal yang negatif pada dirinya. Karena itulah sangat pentingnya seseorang memiliki konsep diri yang sehat. Namun konsep diri yang sehat tersebut tidak hanya sekadar positif. Tetapi merupakan gambaran tentang diri yang sesuai dengan kenyataan dirinya (real self). Meskipun terkadang, tidak mudah untuk menerima kenyataan dirinya. Akan tetapi ideal self yang akan menghambat seseorang untuk menjadi diri dan menerima dirinya sendiri. 

Rasa Syukur

Gratitude atau rasa syukur yaitu perasaan syukur atau terima kasih dalam menghargai setiap pencapaian hidup serta bentuk emosi positif yang dapat mengekspresikan kebahagiaan terhadap segala sesuatu bentuk kebaikan yang diterima. Dengan begitu, orang yang senantiasa bersyukur atas segala yang telah diberikan baik itu dalam keadaan yang menyedihkan (tidak sesuai dengan kenyataan) atau bahkan sudah sesuai dengan hal yang diinginkan yaitu seperti halnya pemaknaan seseorang terhadap konsep dirinya, maka ia akan tetap mensyukuri apa yang dirasakan dan dilakukannya. Individu yang bersyukur dalam hal ini tidak lagi memfokuskan pada hal yang bersifat materialisme yang dapat mengarahkan individu pada ketidakpuasan dalam hidup

Pentingnya Rasa Syukur ada dalam Konsep Diri

Jika sudah tertanam dalam diri kita rasa syukur, kita akan merasa lebih positif dalam menjalani kehidupan. Sama halnya dengan pandangan seseorang kepada dirinya sendiri. Jika seseorang sudah sadar bahwa rasa  syukur itu baik untuk ditanamkan dalam diri, hal ini akan tertanam dengan baik dalam konsep diri. Penting tidaknya rasa syukur ada dalam konsep diri seseorang tergantung pada persepsi atau pandangan seseorang terhadap gambaran dirinya yang didapatkan sejak lahir hingga saat ini. Rasa syukur merupakan bentuk ciri pribadi yang positif sehingga seseorang dapat merepresentasikan hidup kita dengan positif. 

Lalu bagaimana ya untuk menanamkan rasa syukur dalam diri?

Ini nih caranya :

1. Menulis jurnal tentang rasa syukur

Luangkan waktu sebelum tidur untuk menuliskan apa saja yang terjadi hari itu, tulisan rasa syukur masih berada dalam keadaan yang baik-baik saja, dan selalu diberi kekuatan untuk menjalani hidup. 

2. Mengingat hal yang buruk

Pernah ngga sih mengingat hal - hal buruk yang terjadi pada diri kita lalu kita berusaha bersyukur dengan hal yang saat ini keadaan telah membaik. Hal ini salah satu membuat kita akan merasa lebih baik.

3. Mempelajari doa dan bersyukur 

Lebih mendekat dengan spiritual, doa syukur dianggap sebagai bentuk doa yang paling kuat, karena dengan doa, kita akan menyadari kita berasal dari mana. 

4. Mencoba untuk merasakan 

Kita mendapatkan kenikmatan tentang arti menjadi seorang manusia dan betapa ajaibnya hidup ini. Dilihat dari kacamata terima kasih atau syukur, tubuh manusia tidak hanya konstruksi yang ajaib, tetapi juga sebagai hadiah.

5. Lakukan dengan gerakan

Gerakan untuk bersyukur ialah seperti tersenyum, mengucapkan terima kasih, dan menulis surat terima kasih.

SUMBER REFERENSI 

Emmons, R. A. (2010, November 17). 10 Ways to Become More Grateful.  Diunduh dari https://greatergood.berkeley.edu/article/item/ten_ways_to_become_more_grateful/1

Murisal, & Trisna, H. (2017). Hubungan bersyukur dengan kesejahteraan subjektif pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Kota Padang. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4 (2), 81-88.

Haryanto, H. C., & Kertamuda, F. E. (2016). Syukur sebagai sebuah pemaknaan. Jurnal Ilmiah Psikologi, 18 (2), 109-118.