PENTINGNYA SELF ACCEPTANCE UNTUK PENGEMBANGAN DIRI

Penulis : Ghea Rae Sabrina

Seberapa penting sih untuk bisa self-acceptance itu dalam diri kita? Ok, kupas dulu tentang makna dari self-acceptance itu apa ya. Self acceptance atau penerimaan pada diri sendiri ialah kondisi ketika seseorang bisa dengan senang hati memandang diri dan hidupnya sebagai suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepadanya. Self-acceptance menjadi suatu hal yang langka di tengah-tengah teknologi yang sudah berkembang. Kenapa ya? Karena para pengguna media sosial membuat seseorang menjadi sangat dengan mudah membandingkan dirinya sendiri dengan kehidupan orang lain yang dilihat dari media sosial. 

    Padahal self-acceptance ini menjadi komponen yang sangat penting karena seseorang dalam perjalanan dan perkembangan hidupnya, membutuhkan pengenalan dan penerimaan dari apapun atribut yang ada dalam dirinya, supaya menjadi lebih mengenal dirinya sendiri. Tidak hanya itu, dengan penerimaan diri yang kuat, seseorang menjadi lebih mampu untuk melalui setiap rintangan atau setiap fase kehidupan yang dijalani. 

Seseorang menjadi lebih mampu dengan lebih damai dalam menjalankan semua apapun yang ada pada dirinya. Itu berarti seseorang menjalankan semua tahap dalam kehidupannya. Jadi, penerimaan bukan hanya semata-mata tentang mencintai diri sendiri kemudian bisa menerima dengan baik. Lebih dari itu, dengan kita  sudah memiliki self-acceptance yang kuat dengan mengetahui apa kekurangan dan kelebihan kita, bukan semata-mata menerima apa adanya akan tetapi kita dapat memperbaiki kekurangan kita  atau membuangnya. Juga  dengan kita memiliki self-acceptance yang kuat, kita tidak akan peduli dengan hal negatif yang orang lain katakan tentang kita, karena hanyalah kita yang mengetahui dan paham apa yang kita butuhkan

Apa pentingnya self-acceptance?

Menerima diri sendiri memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi tidak ada kata terlambat untuk belajar menerapkan self-acceptance. Jika seseorang sudah mampu menerima dirinya sendiri maka ia tidak akan takut untuk menerima dirinya secara jujur, baik dalam hatinya, pikirannya, perasaannya, sikap bahkan penampilan, tidak hanya itu pada saat keadaan kecewa maupun sedih kita akan lebih mudah berpikiran positif karena termasuk salah satu dalam bentuk dari self-acceptance. Nah, self-acceptance sangatlah penting untuk mencapai suatu kebahagiaan dalam hidup kita. 

Bagaimana Caranya Menerapkan Self-Acceptance?

  1. Memaafkan diri sendiri

Saat kita mengingat kesalahan di masa lalu maka belajar untuk move on dan menerimanya. Setelah itu segeralah untuk meminta maaf kepada diri sendiri sehingga akan terasa bebas dari beban berat yang ada dalam diri. Tanpa melihat bayang-bayang kesalahan di masa lalu dengan begitu kita bisa menjalani aktivitas seperti biasa dengan rasa bahagia. 

  1. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain 

Saat kita sering terlalu memikirkan dan sibuk membandingkan diri dengan orang lain. Dengan demikian, kita tidak perlu takut karena proses yang kita jalani berbeda - beda dari semua orang karena susah mempunyai jalannya masing - masing. 

  1. Berpikiran positif 

Dengan berpikiran positif akan menciptakan kehidupan bahagian serta akan membawa pengaruh yang baik untuk psikologis. Saat berpikiran positif juga membuat kita jauh lebih tenang. Pada faktanya berpikiran positif juga membawa semangat yang menular di lingkungan sekitar. 

  1. Mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri 

Tanpa kita sadari, kita seringkali lupa untuk berterima kasih kepada diri sendiri. Sebenarnya, kata terima kasih merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada diri sendiri. Misalnya. “Untuk diriku sendiri terima kasih ya sudah berjuang dan bertahan hingga saat ini.” meskipun kata yang diucapkan ini sederhana namun jika diucapkan dengan tulus akan berpengaruh besar kepada diri sendiri yang membuat diri menjadi tenang. 

Tingkatkan Self-Acceptance 

Untuk meningkatkan self-acceptance, kita dapat melakukan perenungan mengenai apa yang sebenarnya kita pikirkan juga apa yang kita rasakan. Kita coba untuk menyadari pikiran-pikiran dan emosi-emosi negatif yang selama ini mengganggu kita. Tentang kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang sering mengganggu pikiran kita. Setelah itu, perlahan kita berusaha untuk menerima segala kekurangan dari diri kita. Sering kali kita terlalu memandang rendah diri sendiri sehingga kita terlalu menganggap diri kita seseorang yang tidak berarti, padahal kekurangan itu tidak berdampak apa-apa. 

Dengan memiliki self-acceptance yang kuat, kita bisa menerima diri kekurangan Kita tidak menyesali dan menyalahkan kekurangan tersebut. Kita memaafkan dan memaklumi diri kita karena memiliki kekurangan itu. Tidak lupa berusaha untuk memperbaiki kekurangan tersebut, juga menjadi lebih bersabar dalam meningkat kemampuan diri. Sehingga kita tidak larut dalam penyesalan dan menyadari bahwa melakukan kesalahan merupakan hal yang manusiawi. Kita akan bangkit dan berusaha memperbaiki kesalahan dan melanjutkan perjalanan hidup kita. Selain itu, self acceptance membuat kita bisa menghargai setiap proses yang kita lakukan dalam hidup ini. 


SUMBER REFERENSI 

Prameswari, S. (2021, Juni 04) Apa Pentingnya Self Acceptance? Psikolog: Salah Satu Kunci Perkembangan Hidup. Retrieved from : https://www.sonora.id/read/422724200/apa-pentingnya-self-acceptance-psikolog-salah-satu-kunci-perkembangan-hidup?page=2


Najmah, Z. (2021, Desember 15) Pentingnya Self-Acceptance untuk Diri Sendiri. Retrieved from : https://kumparan.com/zoharaarryn/pentingnya-self-acceptance-untuk-diri-sendiri-1x6vLsVxjJs/4


Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?