Posts

Showing posts from April, 2022

PENTINGNYA SELF ACCEPTANCE UNTUK PENGEMBANGAN DIRI

Image
Penulis : Ghea Rae Sabrina Seberapa penting sih untuk bisa self-acceptance itu dalam diri kita? Ok, kupas dulu tentang makna dari self-acceptance itu apa ya. Self acceptance atau penerimaan pada diri sendiri ialah kondisi ketika seseorang bisa dengan senang hati memandang diri dan hidupnya sebagai suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepadanya. Self-acceptance menjadi suatu hal yang langka di tengah-tengah teknologi yang sudah berkembang. Kenapa ya? Karena para pengguna media sosial membuat seseorang menjadi sangat dengan mudah membandingkan dirinya sendiri dengan kehidupan orang lain yang dilihat dari media sosial.       Padahal self-acceptance ini menjadi komponen yang sangat penting karena seseorang dalam perjalanan dan perkembangan hidupnya, membutuhkan pengenalan dan penerimaan dari apapun atribut yang ada dalam dirinya, supaya menjadi lebih mengenal dirinya sendiri. Tidak hanya itu, dengan penerimaan diri yang kuat, seseorang menjadi lebih mampu untuk mela...

HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DAN RESILIENSI

Image
   Penulis : Ghea Rae Sabrina Pernah ngga sih dalam hidupmu merasa kalah atau terpuruk? Saat hal - hal terburuk terjadi padamu, apa sih yang kamu lakukan? Beberapa dari kita tentu saja akan berupaya untuk kembali bangkit, atau ada juga yang mungkin akan memilih untuk pasrah saja dan benar -benar diam saat terjatuh.  Apakah kamu tahu saat seseorang yang sedang berusaha untuk bangkit dari situasi terburuknya itu, saat itulah kita dapat melihat resiliensi seseorang. Wah, apa sih resiliensi itu sebenarnya? Resiliensi ialah kemampuan seseorang untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap hal berat yang terjadi atau masalah yang terjadi dalam kehidupannya. Bertahan dalam keadaan tertekan, dan bahkan berhadapan dengan kesengsaraan atau trauma yang dialami dalam kehidupannya. Resiliensi ini terlihat saat seseorang tidak akan membiarkan masalah yang sangat besar terjadi hingga sampai menekan dirinya.  Resiliensi dipengaruhi oleh faktor internal yang meliputi kemampuan gender, k...

ACCEPT YOURSELF THEN OTHER WILL: MENGENAL SELF ACCEPTANCE LEBIH DALAM

Image
Penulis: Rania Hendradwiputri “Terimalah dirimu sendiri sebelum menerima orang lain sepenuhnya.” Pepatah tersebut selalu ada di sekitar kita. Namun, apakah benar kita perlu menerima diri sendiri terlebih dahulu sebelum dapat menerima orang lain sepenuhnya? Jika kita tidak bisa menerima aspek tertentu pada diri kita sendiri, semisal kekurangan kita atau bahkan kelebihan sebab misalnya, pengalaman buruk di masa lalu, bilamana demikian apakah selamanya kita tidak akan pernah bisa menerima orang lain secara tulus? Apakah selamanya kita tidak akan pernah bisa mencintai orang lain apa adanya jika kita belum dapat menyayangi diri sendiri sebagaimana adanya kita? Menurut Negi (2020), sesungguhnya pepatah tersebut ada benarnya, tetapi tidak dapat semata-mata diterima mentah-mentah. Memang, akan cukup sulit bagi kita untuk menerima kekurangan orang lain bilamana kekurangan diri sendiri juga sulit untuk diterima, semisal kita kesal orang-orang mengerjakan tugas tidak sesuai dengan standar kit...

SELF ACCEPTANCE: MENERIMA DAN MENYAYANGI DIRI SEUTUHNYA

Image
PENULIS: Rania Hendradwiputri Dalam menjalani hidup, kita, para manusia, cenderung sulit untuk menerima dan menyayangi diri kita secara utuh. Pada akhirnya, kita terbiasa hanya mengakui sebagian aspek tertentu dalam diri kita dan menyembunyikan aspek yang lain sebab alasan-alasan tertentu. Ada yang menyembunyikan kekurangan, ada pula yang menyembunyikan kelebihan. Tuntutan masyarakat sehari-hari, pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan, dan pola asuh orang tua kita semasa kecil adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kebiasaan kita menyembunyikan aspek-aspek tertentu dalam diri. Sebagai contoh, apabila seseorang pernah dirundung karena dia pintar, maka ia bisa jadi tidak akan pernah menunjukkan kepintarannya kembali di depan orang lain karena ia takut akan dirundung lagi. Contoh lain adalah, apabila seseorang pernah dimarahi sebab ia tidak mahir Matematika, maka ia bisa jadi akan menghalalkan segala cara agar ia tidak akan pernah dimarahi lagi, misalnya menyontek atau menyembun...

REALITY THERAPY UNTUK MENINGKATKAN SELF ACCEPTANCE

Image
Penulis : Ghea Rae Sabrina Seberapa Self-Acceptance -nya kamu? Hayo kalau ada yang bertanya seperti itu kamu akan jawab apa? Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar kata self-acceptance . Begitu pentingnyakah self-acceptance untuk kita? Tentu saja sangat penting loh. Self-acceptance atau penerimaan diri adalah merupakan suatu penerimaan terhadap keadaan diri sendiri atau suatu kondisi dimana individu mampu menghadapi tekanan psikologis dan mampu m enyesuaikan diri dengan baik sehingga muncul kesejahteraan bagi dirinya. Nah pada saat kita sudah bisa menerima diri kita dengan baik, maka saat itulah kita juga dapat memilah sifat dan sikap yang harus kita buang atau harus kita perbaiki. Juga dengan penerimaan diri kita bisa lebih kenal dengan diri kita sendiri dan semakin mudah untuk mencintai diri sendiri.  Ciri-ciri orang yang telah dapat menerapkan self-acceptance ialah : Memiliki gambaran yang positif tentang dirinya sendiri  Dapat mengatur dan dapat bertoleransi denga...

HUBUNGAN SELF ACCEPTANCE DAN DUKUNGAN SOSIAL

Image
Penulis : Ghea Rae Sabrina Kebahagiaan adalah dambaan bagi semua orang. Namun sadarkah bahwa self-acceptance adalah bagian dari faktor kebahagiaan itu sendiri? Iya, dengan self-acceptance yang memiliki makna ialah suatu yang ditandai dengan sikap positif atau penolakan, penerimaan diri juga merupakan pengakuan atau penghargaan diri atau penghargaan terhadap nilai-nilai individual dan juga menerima segala kekurangan serta karakteristik dalam tubuh individu. Dengan kata lain, saat kita sudah menerapkan penerimaan diri ini kita akan lebih memahami bagaimana kekurangan kita bisa diperbaiki atau membuang sifat dan sikap buruk yang dimiliki.  seseorang yang memiliki self-acceptance juga memandang bahwa kekurangan atau kelemahan yang kita memiliki sebagai hal yang wajar dan dimiliki setiap orang, karena setiap orang yang memiliki self-acceptance yang baik akan bisa berpikir positif tentang diri kita sendiri, karena setiap orang pasti memiliki kekurangan atau kelemahan serta memiliki ...

APA SAJA CIRI-CIRI ORANG YANG DAPAT MENERIMA DIRI SENDIRI?

Image
PENULIS: Rania Hendradwiputri Telah dibahas dalam artikel sebelumnya bahwa self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat menerima dirinya sendiri sebagaimana adanya, baik kelebihan maupun kekurangan, secara objektif dan rasional (Perera, n. d.). Self-acceptance jugalah membuat kita dapat lebih bijak dan welas asih memandang diri kita sendiri, sebagaimana kita adalah manusia biasa dengan berbagai macam kekurangan, tetapi tidak 100% kekurangan tersebut mendefinisikan kita secara keseluruhan sebab kita jugalah memiliki kelebihan (McBride, 2021). Seluruh bagian dalam diri kita adalah sebuah satu-kesatuan yang tak bisa dipisah-pisahkan, dan dalam mempraktikkan self-acceptance, kita diimbau untuk dapat mengakui eksistensi seluruh bagian dalam diri kita secara utuh, baik yang positif maupun negatif (McBride, 2021). Untuk mengetahui apakah kita sudah menerapkan self-acceptance dengan baik atau perlu diasah lebih saksama, Dinasanti (2017...

6 LATIHAN DASAR SELF ACCEPTANCE SUPAYA LEBIH BISA PERCAYA DIRI

Image
PENULIS: Rania Hendradwiputri Dalam menjalani hidup, kadangkala kita mengalami kesulitan untuk menerima diri kita sendiri, terutama menerima kekurangan diri kita sendiri yang mengganggu aktivitas kita sehari-hari dan keberlangsungan hidup. Kadangkala pula, orang-orang di lingkungan kita yang membuat kita semakin sulit menerima diri kita sendiri dengan berbagai macam tuntutan, atau bahkan kata-kata tidak menyenangkan yang dilontarkan oleh mereka terhadap kita sehingga kita merasa sakit dan tidak sayang pada diri sendiri. Dengan membangun kemampuan self-acceptance, kita akan jauh lebih mudah memahami dan mengakui kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita secara utuh dan objektif, serta rasional (Perera, n. d.). Dengan menumbuhkan kemampuan self-acceptance , kita membuka kemungkinan lebih kencang untuk jauh lebih menyayangi dan welas asih pada diri sendiri, serta dapat lebih positif memandang diri sendiri, dan kemudian lingkungan sekitar . Dengan demikian, kita akan memperoleh ...