CARA MENGAJARKAN MINDFULNESS PADA LANSIA

 

PENULIS: Rania Hendradwiputri


Belakangan ini kita sudah membahas tentang apa itu mindfulness dan fungsinya dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan psikologis kita. Mindfulness, tak dapat dipungkiri, memiliki banyak sekali manfaat positif jika diterapkan dalam aktivitas sehari-hari kita, dalam berbagai macam jenjang usia, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Namun, apakah mindfulness juga penting untuk diajarkan pada kaum lanjut usia (lansia)? Apakah kaum lansia dapat memperoleh efek positif apabila dapat melakukan aktivitas mindfulness dalam kehidupan sehari-hari mereka? Dan, apakah konsep mindfulness dapat diajarkan kepada kaum lansia?

Mengingat bahwa sesungguhnya mindfulness ialah sesederhana “fokus pada saat ini dan sekarang”, dan juga aktivitas-aktivitas mindfulness yang sesungguhnya tidak memberatkan (mindful breathing, mindful eating, mindful walking, dan lain sebagainya), sebetulnya sangat mungkin kita dapat mengajarkan mindfulness pada lansia. Bahkan, aplikasi mindfulness dalam keseharian lansia terbukti dapat meningkatkan fungsi memori dan mencegah gejala demensia pada lansia, sehingga lansia dapat menjalani keseharian dengan jauh lebih produktif, efektif, dan aktif. Maka demikian, aktivitas mindfulness amat dianjurkan untuk diaplikasikan pada keseharian lansia agar kualitas hidup lansia dapat tetap terjaga.

Cara mengajarkannya dapat dikatakan mudah. Sebagai contoh:

  1. Mengimbau lansia untuk makan secara perlahan. Mengunyah secara saksama, tidak terburu-buru, sering menanyakan “bagaimana rasa makanannya? Apakah asin atau kurang asin? Bagaimana tekstur makanannya? Apakah terlalu keras atau sudah cukup lembut?”. Dengan mengajak lansia secara aktif dapat mendeskripsikan makanan yang sedang ia makan, kita mengajarkan aktivitas mindful eating, yaitu ketika kita betul-betul menghayati aktivitas makan kita dan fokus sungguh-sungguh pada makanan yang kita konsumsi.

  2. Sering menanyakan kondisi tubuh lansia, seperti “apakah suhu ruangan terlalu panas? Atau AC-nya perlu dimatikan karena kedinginan?”, “apa tempat tidurnya sudah cukup nyaman? Atau terlalu keras?”, “apakah Anda mudah bernapas? Atau ada kesulitan bernapas?” dan lain sebagainya agar lansia dapat memiliki kesadaran penuh atas kondisi tubuh mereka. Hal sederhana ini sudah dapat dikategorikan sebagai salah satu praktik mindfulness, yaitu mindful body awareness. Kita peka terhadap kebutuhan tubuh kita, apakah kita lapar, apakah kita kesakitan di bagian tubuh tertentu, dan lain sebagainya.

  3. Mengajak lansia berjalan di tempat yang aman dan nyaman. Jika tidak memungkinkan untuk keluar rumah, dilakukan di dalam rumah juga tidak apa-apa. Kita dapat menerapkan mindful walking, selain untuk tetap menjaga kekuatan fisik lansia, lansia juga dapat betul-betul merasakan bahwa tubuhnya sedang berjalan, merasakan sensasi berjalan secara utuh, dan memantapkan fokus pada kegiatan berjalan tersebut.

  4. Mindful breathing juga dapat diterapkan pada lansia. Kita dapat mengajak lansia untuk mengaplikasikan breathing 4-7-8 atau relaxation breathing, yaitu menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan membuang napas selama 8 detik. Relaxation breathing dapat menenangkan pikiran dan perasaan yang berkecamuk dalam diri kita.

  5. Mindful movement, atau peregangan tubuh yang dilakukan secara mindful, juga dapat diterapkan pada lansia. Sesederhana pada saat bangun pagi, kita membantu lansia untuk melakukan peregangan tubuh. Merasakan secara sadar tubuh bergerak kala melakukan peregangan sudah merupakan salah satu aplikasi mindfulness.

Berikut adalah beberapa aplikasi mindfulness yang dapat diajarkan pada lansia. Jangan lupa rangkaian aktivitas di atas juga harus disesuaikan dengan kapasitas fisik dan kognitif lansia. Mindfulness dilakukan secara sadar dan utuh, jadi mindfulness tidak dapat dilakukan secara paksa. Be “mindful” and live long!


SUMBER REFERENSI

LCB Senior Living. (2019, September 9). Mindfulness Exercises for Seniors. https://www.lcbseniorliving.com/blog/mindfulness-exercises-for-seniors/

LCB Senior Living. (2016, April 19). The Role of Mindfulness in Brain Health. https://www.lcbseniorliving.com/blog/the-role-of-mindfulness-in-brain-health/


Comments

Popular posts from this blog

Bedanya kebutuhan emosi pria dan wanita

Evaluasi dan Refleksi Diri, Caranya?

Apa Itu Conformity?