YUK, KENALI BAHASA CINTA ANAK
Setiap
orang memiliki Bahasa cintanya sendiri, termasuk pada anak-anak yang Bahasa
cintanya pun berbeda. Bahasa cinta tidak selalu dan harus dengan kata “I Love
You” karena dengan tindakan ataupun perbuatan, seseorang dapat menjadikan itu
sebuah Bahasa cinta. Meski tidak diucapkan, namun dapat dirasakan.
Sebagai
orangtua yang memiliki seorang anak harus peka terhadap Bahasa cinta anak,
karena tidak bisa dipungkiri masih banyak orangtua yang tidak menyadari setiap
Bahasa cinta anak. Namun, apa sih Bahasa cinta anak itu sendiri? Bahasa cinta
anak dapat diartikan sebagai cara bagaimana sang anak merasa dicintai dengan
hal-hal yang dilakukan oleh sang orangtua.
Lalu,
mengapa harus memahami Bahasa cinta anak?
Mungkin
kalian akan bertanya demikian, kenapa harus memahaminya? Hal tersebut agar
orangtua paham dan mengerti bagaimana memenuhi kebutuhan anak akan cinta dan
emosinya dengan cara yang benar dan dimengerti oleh sang anak. Dengan begitu
sang anak akan merasa dimengerti dan nyaman untuk berkomunikasi dan terbuka
pada orangtuanya.
Menurut seorang konselor dan penulis The 5 Love Language, Gary Chapman mengatakan ada lima Bahasa cinta. Nah, berikut penjelasan lengkap dari Bahasa cinta, yuk di simak!
1. Waktu yang berkualiatas (quality time)
Memiliki waktu untuk dihabiskan bersama dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dapat membuat sang anak merasa dicintai. Seperti meluangkan waktu diakhir pekan sekedar untuk makan bersama atau jalan-jalan, perayaan sebuah acara, hal-hal tersebut sangat berarti bagi sang anak.
2. Sebuah Hadiah
Tidak jarang orang yang senang diberi sebuah hadiah, entah itu hadiah ulang tahun atau hanya ingin memberi. Karena Sebagian orang merasa hadiah adalah sebuah bentuk perhatian pada barang atau hal yang diinginkan.
3. Memberikan Bantuan
Sebagian orang merasa dirinya diberi perhatian dan kasih sayang dengan Tindakan memberikan bantuan. Hal tersebut dapat berupa membantu mengerjakan hal-hal yang diinginkan, dan untuk anak-anak dapat berupa mendapat bantuan dalam mengerjakan tugas-tugasnya bersama dengan orangtua.
4. Kata-Kata Positif
Sebuah pujian pada setiap pencapaian dapat membuat anak merasa di beri kasih sayang oleh orangtuanya. Pujian dapat berupa saat sang anak berhasil menyusun puzzle atau telah membantu sang ibu memasak. Sang anak akan paham kalau kata-kata positif adalah Bahasa cinta anak.
5. Sentuhan Fisik
Beberapa orang menyukai Bahasa cinta berupa sentuhan fisik, seperti di cium, di peluk, di rangkul. Mereka akan merasa sangat dicintai dengan sentuhan fisik tersebut, dan saat mendapat perlakuan sebaliknya seperti mendapat perlakuan kasar, ia akan merasa sangat terluka.
Oleh
karena itu, mengetahui Bahasa cinta anak dapat membuat kedekatan antara
orangtua dan sang anak. Lalu, apa sih hal-hal yang harus dilakukan untuk
mengetahui Bahasa cinta anak?
Dalam
rangka hari Kemerdekaan, Yayasan Love Yourself Indonesia mengadakan sebuah
acara bertajuk “Semarak Jiwa Merdeka”. Dalam kegiatan tersebut terdapat
acara-acara yang akan membahas tentang kesehatan mental, salah satunya ialah
Bahasa Cinta Anak. Kamu bisa mendaftarkan diri kamu dalam Webinar bersama
psikolog yang ahli dalam bidangnya, dan mendapatkan manfaat yang memuaskan.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mengaksesnya di laman Instagram Love Yourself Indonesia di @loveyourself_indonesia.
Yuk,
segera daftarkan diri kamu dalam kegiatan webinar menarik ini! Dan menangkan
hadiah menarik yang diberikan.
Penulis
: Natasha Riyandani (Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila)
Referensi :
https://familyfirstindonesia.org/artikel/memahami-bahasa-cinta-anak
https://familyfirstindonesia.org/artikel/memahami-bahasa-cinta-anak
Comments
Post a Comment