TRUST ISSUES: AKIBAT PENGALAMAN DI MASA LALU?
Kalau di masa lalu kalian pernah sangat dekat dan percaya dengan seseorang, bisa dari lingkup pertemanan, keluarga ataupun kekasih yang kemudian di bohongi, di khianati ataupun diberi harapan palsu, hal-hal tersebut bisa menjadi penyebab kalian memiliki trust issues pada orang lain. Kalian jadi sulit untuk percaya lagi pada orang lain, akan selalu berpikir ‘bener gak sih yang dia omongin?’, membuat kalian sering kali kesulitan karena sebelumnya kalian pernah benar-benar percaya dengan seseorang namun di kecewain. Karena pernah berada di situasi tersebut akhirnya membuat kita jadi susah buat percaya sama orang lain lagi.
Ciri – ciri orang yang memiliki trust issues
- Memiliki rasa curiga pada orang lain karena khawatir di bohongi
- Menjaga jarak dengan orang lain karena menganggap akan terjadi pengkhianatan
- Selalu berpikir negative terhadap orang lain yang memulai percakapan dengannya, memilih tidak ingin terlalu dekat dengan seseorang
- Lebih memilih menyendiri
- Sulit menaruh kepercayaan pada orang lain karena pengalaman di masa lalu
Orang-orang
yang memiliki trust issues tentu saja tidak mempunyai orang atau teman dekat
yang bisa ia ajak berbicara, karena rasa khawatir akan di khianati di masa lalu
membuat orang yang memiliki trust issues lebih memilih menyendiri. Hal tersebut
memberi dampak yang tidak baik, karena seseorang yang memiliki trust issues
sering kali menjaga jarak dan berpikir negative dengan orang lain, membuat
beberapa orang memilih untuk menjaga jarak darinya.
Mengatasi
seseorang yang memiliki trust issues
Gimana sih cara agar kita terlepas dari trust issues? Karena udah jelas banget ya, kalau trust issues sangat merugikan diri sendiri karena banyak menutup diri pada orang lain. Sehingga, kita harus memulai dengan cara-cara seperti berikut :
- Memulai hal baru dengan belajar dari pengalaman masa lalu, karena orang-orang yang ditemui saat ini bisa jadi lebih baik dan memberi pengalaman baru yang lebih menyenangkan
- Menghadapi rasa khawatir dan takut akan di khianati yang dibangun dengan rasa kepercayaan
- Berani mengambil resiko karena mulai untuk kembali percaya dengan orang lain
- Mempelajari cara kerja kepercayaan, dimana rasa kepercayaan tidak harus diberikan secara bebas
Bagi
kalian yang masih memiliki trust issues pada seseorang bisa mencoba dengan
perlahan untuk membuka rasa kepercayaan itu pada diri sendiri. Belajar dari
pengalama di masa lalu agar hal-hal tersebut tidak terulang lagi. Semoga kalian
bisa kembali memulai rasa kepercayaan pada orang lain. Kalua pun hasilnya tidak
memuaskan dan kalian masih merasa sulit untuk percaya, kalian bisa belajar dan
menerima hal tersebut dan tetap menlanjutkan hidup seperti biasanya. Tetap
bersyukur!
Penulis : Natasha Riyandani (Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila)
Referensi
:
- Hergenhahn, B. R.,
& Henley, T. B. (2014). An Introduction to the History of Psychology:
Seventh Edition. New York: Jon-David Hague.
- Good Therapy; Trust Issues; https://www.goodtherapy.org/learn-about-therapy/issues/trust-issues
- Thrive Works; Do I Have Trust
Issues?; https://thriveworks.com/blog/trust-issues/
Comments
Post a Comment